Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Aksi Anti-Trump, Ratusan Warga Muslim AS Shalat di Trump Tower

Kompas.com - 02/06/2017, 18:29 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Sekelompok umat Muslim berlutut dan shalat setelah berbuka puasa Ramadhan di luar Trump Tower, New York, Amerika Serikat.

Pemandangan itu terlihat dalam sebuah aksi yang disebut oleh para pendemo menentang retorika Islamofobia Presiden AS Donald Trump.

Ada tak kurang dari 100 warga muslim hadir dalam acara Kamis malam (1/6/2017) waktu setempat, yang diselenggarakan oleh kelompok pembela imigran.

Seperti diberitakan AFP, sejumlah pendukung non-Muslim juga hadir dalam acara itu.

Para peserta demo duduk di tepi jalan setelah shalat, dan berbagi makanan yang terdiri dari nasi, ayam, dan pizza.

Polisi memantau aksi kelompok tersebut dengan ketat. Pendekatan yang sama dilakukan aparat kepolisian terhadap setiap kelompok orang yang melakukan unjuk rasa di kediaman pribadi Trump itu.

Trump Tower di Manhattan itu juga adalah rumah bagi Trump Organization, jantung kerajaan bisnis Donald Trump.

Ibu Negara Melania Trump yang kini tinggal di sana bersama putra bungsu Trump, Baron.

Fatoumata Waggeh, seorang wanita Muslim AS berusia 26 tahun yang berasal dari Gambia, mengaku ikut dalam aksi ini untuk mencela retorika negatif Trump terhadap umat Islam.

Selain itu, Waggeh pun mengaku ingin menunjukkan solidaritas kepada warga Muslim AS lainnya. 

Maggie Glass, seorang warga New York berusia 31 tahun yang aktif dengan sebuah asosiasi pengungsi Yahudi, mengatakan, dia hadir untuk mendukung tetangga dan teman Muslim.

"Saya hanya berpikir bahwa ini adalah kesempatan bagi kita untuk berkumpul sebagai sebuah komunitas, untuk menunjukkan bahwa kita bersatu," cetus Glass.

Penyelenggara acara, Linda Sarsour, mengaku puas dengan jumlah peserta aksi tersebut.

Dia pun mengaku tidak terganggu, bahwa tidak seperti Presiden AS sebelumnya, Trump tidak mengundang orang-orang Muslim ke Gedung Putih untuk melakukan iftar.

Iftar adalah salah satu ibadah di bulan Ramadan dan sering dilakukan oleh sebuah komunitas, di mana orang-orang berkumpul untuk berbuka puasa bersama-sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com