Ribuan Data Klinik Bedah Plastik Langganan Selebriti Hollywood Dicuri

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Sebanyak 15.000 catatan medis dicuri dari sebuah klinik bedah plastik di Beverly Hills yang kerap menjadi langganan para selebriti.

Pengelola klinik itu mengatakan, sejumlah data medis dan foto para selebriti papan atas ada di antara dokumen-dokumen yang hilang itu.

Baca: Presiden Park Jadi Bahan Promosi Klinik Bedah Plastik di Korsel

Juru bicara klinik Dr Zain Kadri kepada situs berita LAist kemungkinan besar pelaku pencurian ini adalah seorang mantan karyawan.

Mantan karyawan ini juga diam-diam mengambil foto para pasien sebelum dan sesudah pembedahan lalu mengunggahnya ke Snapchat.

Mantan karyawan itu, kata Kadri, awalnya dipekerjakan sebagai pengemudi dan penerjemah. Namun, terkadang diminta mengerjakan hal lain termasu memasukkan data dan menjawab telepon.

Karyawan itu berhenti bekerja pada 13 Maret lalu setelah dituduh menggelapkan uang perusahaan.

Setelah karyawan itu pergi, baru ditemukan foto-foto pasien di telepon genggam milik perusahaan.

"Dia mengambil gambar kartu identitas pasien, data pasien, laporan pasca-pembedahan, serta memotret dan merekam para pasien dalam video," lanjut Kadri.

Kadri melanjutkan secara total ribuan dokumen yang hilang itu meliputi pasien dari 16 negara bagian Amerika Serikat dan lima negara asing.

Baca: Demi "Selfie" Sempurna, Wanita Ini Bayar Rp 150 Juta untuk Bedah Plastik

Meski demikian Kadri tak membenarkan atau membantah bahwa sebagian pasien klinik itu adalah para selebriti Hollywood.

"Hanya sebagian kecil pasien kami yang bukan orang ternama atau memiliki status tertentu. Itu yang ingin kami katakan karena kami tak pernah menggunakan kata selebriti," kata Kadri.