Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Simpan Jenazah Ibu di "Freezer" demi Klaim Uang Pensiunnya

Kompas.com - 01/06/2017, 11:00 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Perancis diduga menyimpan jenazah ibunya di dalam "freezer" selama lebih dari 10 tahun.

Dia melakukan hal itu agar dalam mengklaim uang pensiun ibunya sebesar 1.945 euro atau hampir Rp 29 juta sebulan.

Perempuan itu tinggal di desa Horsarrieu, tak jauh dari kota Pau, wilayah barat daya Perancis. Ibu perempuan itu meninggal dunia saat berusia 90 tahun.

"Jenazah perempuan tua itu disimpan dalam sebuah 'freezer'dan sejauh ini tak ada laporan soal kematian perempuan itu," ujar sumber di kantor kejaksaan Mont-de-Carsan, ibu kota provinsi Landes.

"Freezer" itu, sambung sang sumber, tak tersambung dengan jaringan listrik rumah utama karena benar-benar disembunyikan.

Setelah kasus ini terungkap pada Selasa (30/5/2017), tersangka menjalani pemeriksaan dan mengklaim ibunya meninggal dunia tujuh tahun lalu.

Baca: Seorang TKI di Singapura Sembunyikan Mayat Bayi di Laci Meja

Namun, para penyidik menduga sang ibu sudah meninggal sejak 2007 karena sejak saat itu tak pernah ada klaim tunjangan kesehatan atas nama mendiang.

Semua tunjangan mendiang, termasuk uang pensiun , terus diberikan secara normal selama bertahun-tahun.

Saat perempuan tua itu meninggal dunia, dia dan putrinya tinggal sekitar 321 kilometer dari tempat tinggalnya saat ini.

Artinya, tersangka diam-diam memindahkan mayat ibunya itu saat mereka pindah ke desa Horsarrieu pada Juli 2016.

Polisi memiliki bukti bahwa tersangka memasang foto dirinya di surat izin mengemudi milik ibunya.

Foto palsu di SIM inilah yang memicu kecurigaan polisi yang kemudian melakukan penggeledahan di rumah tersangka.

Saat ditemukan, jenazah ibu tersangka dibungkus kain terpal yang dilapisi kain-kain tua untuk menyembunyikannya.

Otopsi terhadap jenazah digelar untuk mengetahui apakah perempuan tua itu meninggal dunia akibat sebab-sebab alami atau akibat tindak kriminal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com