Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

58 Migran Tewas Tenggelam di Mediterania, 100 Orang Hilang

Kompas.com - 30/05/2017, 22:41 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com - Sedikitnya 58 migran, termasuk anak-anak, tewas di Laut Mediterania pekan lalu saat mereka berusaha mencapai Italia dan 100 lainnya masih hilang.

UNHCR mengungkapkan hal itu dalam laporannya yang dipublikasikan pada Selasa (30/5/2017), setelah 10.000 migran diselamatkan di lepas pantai Libya dalam operasi penyelamatan pekan lalu.

Namun, 50 mayat juga ditemukan setelah mereka tenggelam di laut atau hancur dan tewas terjebak di dasar kapal yang reyot, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Dalam insiden terpisah, penjaga pantai Libya juga menemukan tujuh mayat di dekat sebuah perahu kayu kandas serelah hampir 80 orang selama.

Baca: Lima Migran Tewas di Laut Mediterania, Lepas Pantai Libya

Penjaga pantai Tunisia menemukan mayat seorang wanita di kapal lain dengan 126 penumpang yang telah terkatung-katung di laut selama dua hari.

Namun, masih banyak lagi migran yang masih hilang, menurut saksi mata.

Migran yang diselamatkan oleh nelayan Mesir dan dibawa ke kota Crotone di Italia selatan mengatakan kepada perwakilan UNHCR bahwa setidaknya 82 orang hilang di tengah laut.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) juga mengatakan bahwa para migran yang diselamatkan yang tiba di kota Pozzallo di Sisilia, Senin (29/5/2017), mengatakan kepada pejabat bahwa puluhan orang telah hilang dalam kondisi yang sama.

Baca: Dalam 2 Tahun Ini 10.000 Migran Tewas di Laut Mediterania

Migran juga melaporkan diserang oleh orang-orang bersenjata yang mencuri semua yang mereka miliki, termasuk motor kapal, sementara banyak yang terluka oleh tembakan senjata, kata UNHCR.

 

Penghitungan baru-baru ini membuat jumlah kematian migran menjadi 1.481 orang dan yang hilang menjadi 1.720 orang sejak awal tahun, demikian IOM dan UNHCR.

Tahun lalu, IOM dan UNHCR mendaftarkan sekitar 2.500 korban, termasuk 1.000 korban yang jatuh pada minggu terakhir di Mei.

Libya yang dilanda konflik telah lama menjadi batu loncatan bagi para migran yang mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Kebanyakan mereka berasal dari kawasan sub-Sahara Afrika.

Baca: Sebanyak 13.000 Migran Diselamatkan dari Laut Mediterania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com