Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Mendesak China Menahan Nuklir Korut

Kompas.com - 30/05/2017, 21:08 WIB

TOKYO, KOMPAS.com – Penasihat keamanan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendesak China untuk lebih berperan dalam menahan program nuklir dan rudal balistik Korea Utara (Korut).

Hal  itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan mereka sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa (30/5/2017).

"Jepang dan China perlu bekerja sama untuk mendesak Korut menghindari tindakan provokatif lebih lanjut, dan mematuhi sejumlah hal, seperti resolusi PBB," kata Shotaro Yachi, penasehat keamanan Abe.

Baca: Gelar Uji Coba, Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik

Yachi mengemukakan hal itu dalam pertemuan di dekat Tokyo dengan Penasihat Negara China Yang Jiechi pada Senin (29/5/2017), bersamaan hari saat Korut menguji coba rudalnya.

Kantor berita resmi Korut di Pyongyang (KCNA), seperti dikutip Reuters mengatakan, bahwa satu rudal balistik baru yang dikendalikan sistem panduan presisi telah diuji.

Selain itu, pemimpin Korut Kim Jong Un telah memerintahkan pengembangan senjata strategis yang lebih kuat.

Yachi mengatakan kepada Yang, di sela-sela diskusi mereka selama lima jam, bahwa tindakan Korut telah mencapai tingkat provokasi baru.

Baca: Dalam Parade Militer, Korut Pamerkan Rudal Balistik Barunya

Mereka juga membahas masalah-masalah regional yang menjadi perhatian, di mana Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Yang mengusulan kepada pihak Jepang untuk melihat perkembangan China sebagai sebuah peluang, dan bukan ancaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com