Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rancang Serangan Saat Ramadan, Tokoh Teroris ISIS Dibunuh di Tunisia

Kompas.com - 29/05/2017, 18:50 WIB

TUNIS, KOMPAS.com - Pasukan keamanan Tunisia membunuh seorang tokoh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), yang tengah merencanakan serangan pada bulan Ramadan ini. 

Kementerian Dalam Negeri Tunisia, seperti diberitakan AFP, Senin (29/5/2017), tidak mengidentifikasi tersangka tersebut. 

Pemerintah hanya mengatakan, orang itu adalah anggota utama ISIS dan sangat berbahaya.

Orang itu terbunuh dalam operasi Minggu malam yang dilakukan oleh Garda Nasional di dekat perbatasan Aljazair.

Sebanyak 11 surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk tersangka sehubungan dengan operasi teroris.

Juru bicara pengadilan setempat, Sofiene Sliti mengatakan kepada radio Shems FM, tersangka adalah orang Tunisia yang dikenal dengan nama Houssem Tlithi, dan lahir pada tahun 1997.

Sementara, Kementerian Dalam Negeri mengatakan tersangka telah buron sejak tahun 2014 dan bersembunyi di wilayah Gunung Salloum, wilayah yang menjadi kubu kelompok teroris.

Gunung Salloum berada dekat dengan pegunungan Chaambi, di mana 15 tentara tewas dalam serangan mematikan pada tahun 2014.

Selama operasi hari Minggu malam, seorang teroris lain terluka dan senjatanya disita. Senjata itu berupa senapan serbu Kalashnikov, dan juga bahan yang digunakan untuk membuat sabuk peledak.

Pihak pemerintah mengatakan, perlengkapan itu bakal digunakan untuk serangan teroris selama bulan Ramadan.

Sejak revolusi tahun 2011, Tunisia telah mengalami peningkatan serangan teroris, yang telah menelan korban puluhan anggota pasukan keamanan dan juga 59 turis asing.

Negara tersebut berada dalam keadaan darurat sejak November 2015, ketika sebuah pemboman bunuh diri di Tunis terjadi.

Serangan itu diklaim oleh kelompok teroris ISIS, dan menewaskan 12 pengawal presiden.

Baca: Mantan Budak Seks ISIS Datang ke Washington Minta Pertolongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com