Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akan Ambil Langkah Konkrit untuk Hadapi Korea Utara

Kompas.com - 29/05/2017, 15:04 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Senin (29/5/2017), mengatakan, negaranya akan bergabung dengan Amerika Serikat untuk mengambil langkah konkrit terhadap Korea Utara.

Pernyataan ini diambil Abe setelah Korea Utara menembakkan rudal Scud ke perairan Jepang, yang merupakan uji coba misil ke-12 sepanjang tahun ini.

Baca: Antisipasi Misil Korut, AS dan Jepang Uji Coba Rudal Pertahanan Udara

"Kami tak akan mentolerir provokasi terus menerus yang dilakukan Korea Utara yang terus tak mengindahkan peringatan dari komunitas internasional," kata Abe kepada jurnalis.

"Seperti disepakati dalam KTT G7, masalah Korea Utara menjadi prioriotas utama komunitas internasional. Sehingga untuk menangkal Korea Utara, kami akan mengambil langkah konkrit bersama Amerika," tutur Abe.

Korea Utara yang terisolasi tetapi memiliki senjata nuklir melakukan uji coba misil hampir setiap pekan selama tiga pekan terakhir ini.

Uji coba terbaru adalah misil jarak pendek Scud yang terbang sejauh 450 kilometer sebelum mendarat di Laut Jepang (Laut Timur) yang terletak antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Uji coba yang dilakukan pada Senin pagi itu menjadi misil kedua yang jatuh tak jauh dari daratan Jepang.

Michael Penn, presiden dari kantor berita Shingetsu di Tokyo, kepada Al Jazeera mengatakan, uji coba terakhir ini adalah upaya Korea Utara memperkuat diri menghadapi ancaman serangan dari Amerika.

Baca: Intelijen AS Khawatir Misil Korut Bisa Mencapai Amerika

"Uji coba teknologi misil menjadi prioritas bagi rezim Korea Utara, agar persenjataan mereka menjadi lebih kuat dalam waktu yang singkat," ujar Penn.

"Mereka berpikir ini adalah jalan yang terbaik, untuk memperlihatkan kemampuan mereka mempertahankan diri menghadapi pemerintahan Trump yang sulit diprediksi," tambah Penn.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com