Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan AS Sebut Perang Melawan Korut Akan Sangat Menghancurkan

Kompas.com - 29/05/2017, 14:35 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengatakan, setiap konflik militer dengan Korea Utara akan berdampak sangat menghancurkan.

James Mattis, yang juga adalah pensiunan jenderal, mengatakan, Korea Utara adalah ancaman bagi negara-negara di sekitarnya termasuk Jepang, China, dan Rusia.

Baca: Menhan AS: Serangan Tomahawk Hancurkan Seperlima AU Suriah

Mattis juga menambahkan, Korea Utara juga memberi ancaman langsung terhadap keamanan Amerika Serikat.

"Konflik dengan Korea Utara mungkin akan menjadi perang yang paling buruk dalam sejarah manusia," kata Mattis kepada CBS News.

"Intinya adalah perang itu akan sangat menghancurkan jika kita tak bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara-cara diplomatik," tambah Mattis.

Mattis menambahkan, Korea Utara sudah berulang kali melayangkan retorika akan menyerang langsung ke wilayah Amerika Serikat.

"Kita tak bisa menunggu hingga mereka memiliki misil balistik antarbenua dengan hulu ledak nuklir," ujar Mattis.

Demi mempersiapkan diri menghadapi meningkatnya ancaman Korea Utara, Pentagon untuk pertama kali akan menggelar latihan mencegat misil balistik antarbenua pekan ini.

Sejak 1999, Amerika sebenarnya sudah sembilan kali berhasil melakuan pencegatan dalam 17 kali percobaan.

Uji coba terakhir dilakukan pada Juni 2014 yang juga berakhir dengan kesuksesan. Sayangnya, kesuksesan itu didahului tiga kali kegagalan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertekad untuk memiliki sebuah misil yang bisa menjangkau wilayah Amerika Serikat, meski hingga saat ini hal itu belum berhasil diwujudkan.

Baca: Menhan AS: Iran Sponsor Terbesar Terorisme Dunia

Pekan lalu, badan intelijen militer AS mengatakan, suatu hari Korea Utara pasti mampu menembakkan senjata nuklir ke daratan Amerika.

Letnan Jenderal Vincent Stewart kepada komite angkatan bersenjata senat mengatakan, kemungkinan serangan itu semakin besar menyusul serangkain uji coba yang dilakukan Pyongyang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com