Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Bantah Menantunya Rancang Komunikasi Rahasia dengan Rusia

Kompas.com - 29/05/2017, 08:42 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kabar yang menyebut menantunya, Jared Kushner, menginginkan saluran komunikasi rahasia dengan Rusia adalah tuduhan yang mengada-ada.

Sekembalinya dari perjalanan dinas ke luar negari pada Sabtu (27/5/2017) malam waktu Amerika, Trump langsung harus menangani krisis soal dugaan hubungan antara penasehatnya dengan Rusia.

Salah satu penasihat yang disebut-sebut dekat dengan Rusia adalah sang menantu, Jared Kushner.

Baca: Media: Menantu Trump Usulkan Jalur Komunikasi Rahasia ke Rusia

Pada Minggu (28/5/2017), Trump menggelar pertemuan dengan sejumlah jaksa di Gedung Putih kemungkinan besar membahas soal masalah dugaan intervensi intelijen Rusia dalam pemilihan presiden.

Sejumlah media massa AS menyebut, Gedung Putih membentuk sebuah unit komunikasi baru untuk merespon kontroversi ini.

Tim ini akan dipimpin Jared Kushner yang dibantu penasihat senior kepresidenan Steve Bannon dan kepala staf Gedung Putih Reince Priebus.

Trump, yang selama sembilan hari perjalanan dinasnya tak mengunggah komentar apapun di Twitter, kembali menyebut semua tudingan soal hubungannya dengan Rusia mengada-ada dan sebuah kebohongan.

"Menurut pendapat saya, banyak kebocoran yang keluar dari Gedung Putih adalah sebuah kebohongan yang dirancang oleh media #Fakenews," kata Trump lewat akun Twitternya.

"Setiap kali Anda menemukan kata-kata 'menurut sumber' di media abal-abal, dan mereka tak menyebut nama maka sangat mungkin sumber itu hanya dibuat-buat. #Fakenews adalah musuh!" tambah Trump.

Sebelumnya, harian The Washington Post memberitakan adanya dugaan Kushner pernah mengusulkan adanya jaringan komunikasi rahasia langsung ke Moskwa.

Baca: Terkait Skandal Koneksi dengan Rusia, FBI Selidiki Menantu Trump

Kushner bahkan mengusulkan jaringan komunikasi ini agar menggunakan fasilitas kedutaan besar Rusia di Washington DC agar tak terlacak intelijen AS.

Jika pembicaraan antara Kushner dan Rusia ini benar maka akan memunculkan pertanyaan baru terkait hubungan tim sukses Trump dengan Rusia.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com