Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Bangun Pabrik Ketiga di Bawah Tanah untuk Rakit Rudal

Kompas.com - 25/05/2017, 20:30 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran mengaku telah membangun sebuah pabrik bawah tanah yang ketiga, yang akan digunakan khusus untuk merakit rudal-rudal balistik terbarunya.

Pengakuan itu datang dari Kepala Divisi Dirgantara Garda Revolusi Iran, Jenderal Amir-Ali Hadjizadeh, Kamis (25/5/2017).

Hadjizadeh juga mengeluarkan pengakuan itu di saat Presiden AS, Donald Trump, melakukan perjalanan pertamanya ke luar negeri, seperti dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Trump antara lain mengunjungi Arab Saudi dan Israel, dua negara sekutu AS,  yang sangat prihatin dengan sepak terjang Iran di kawasan dan bersitegang dengan Washington.

Baca: Rouhani: Iran Akan Lanjutkan Uji Coba Rudal, Tak Perlu Izin Negara Lain

“Tahap demi tahap, kami sedang mengembangkan kemampuan pertahanan kami. Hari ini saya mengumumkan bahwa dalam tahun-tahun terakhir ini kami telah membangun pabrik bawah tanah ketiga untuk merakit rudal,” kata kantor berita resmi Iran, Fars, mengutip Hadjizadeh.

“Kami sedang bersiap membangun kekuatan balistik kami.  Adalah normal bahwa musuh-musuh kami, katakan itu AS dan Israel, marah ketika kami memamerkan pangkalan rudal bawah tanah kami karena mereka menghendaki rakyat Iran tetap dalam posisi lemah,” katanya.

Pada Oktober 2015, televisi negara menayangkan gambar untuk pertama kalinya pangkalan yang Hadjizadeh sebut berada 500 meter di bawah tanah dan penuh rudal untuk semua jarak.

Baca: Iran Berhasil Lakukan Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh

Awal bulan ini, juru bicara militer Jenderal Masoud Jazayeri mengatakan, Iran memiliki sejumlah silo bawah tanah yang merupakan "faktor pencegah terpenting terhadap musuh Republik Islam Iran."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com