Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pengebom Manchester Tersisa Torso dan Potongan Kaki

Kompas.com - 24/05/2017, 18:23 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Mau tahu bagaimana kondisi teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di Manchester, Inggris, yang menewaskan 22 orang melukai 119 orang lainnya?

Polisi telah mengungkap identitas penyerang itu bernama Salman Abedi, pria berusia 22 tahun.

Semula polisi sempat kesulitan karena kondisi mayat pelaku bom bunuh diri itu sudah tidak bisa dikenali dengan segera.

Baca: Salman Abedi, Sosok Pendiam yang Ledakkan Manchester Arena

Para saksi mata mengungkapkan bagaimana mayat Abedi hancur berkeping-keping setelah dia meledakkan bom bunuh diri sesaat setelah penyanyi AS, Ariana Grande, mengakhiri konsernya di Manchester Arena, Senin (22/5/2017) malam atau Selasa (23/5/2017).

Akibat ulah Abedi itu, 22 orang tewas dan 119 lainnya terluka, dengan 59 orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit, demikian Daily Mail dan Daily Mirror, Rabu (24/5/2017 ini.

Menteri Dalam Negeri,  Amber Rudd, Rabu (24/5/2017), mengungkapkan bahwa "kemungkinan" dia telah membantu rencana serangan mematikan itu. Artinya, masih ada pelaku lain di belakangnya.

PA/Mirror Mayat dan potongan tubuh korban tewas berserakan akibat ledakan bom bunuh diri di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5/2017) malam atau Selasa (23/5/2017) WIB. Sebanyak 22 orang tewas dalam serangan itu.
Saksi mata, Phil Dick dan istrinya, Kim, menyaksikan langsung serangan itu. Pemilik perusahaan IT  berusia 54 tahun itu mengatakan,  pengebom hancur dan yang tersisa hanya kakinya saja.

"Asap mengepul dan darah berceceran," katanya.

Saksi mata yang lain, sebelumnya menyebutkan, ia hanya melihat batang tubuh atau torso (hanya punggung, dada, dan perut) si pengebom bunuh diri itu.

Baca: "Salman Abedi Tak Beraksi Seorang Diri di Manchester"

Bagian tubuhnya yang lain telah tercabik berhamburan bersamaan dengan paku dan sekrup yang menjadi bahan pembuatan bom tersebut.

Polisi juga telah menangkap seorang pria berusia 23 tahun dari Manchester selatan pada Selasa, setelah sebuah penggerebekan panjang di wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com