Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Israel Umumkan Penangkapan Adolf Eichmann

Kompas.com - 23/05/2017, 17:07 WIB

KOMPAS.com -  Pada  23 Mei 1960, PM Israel David Ben Gurion mengumumkan kepada dunia bahwa salah satu penjahat perang Nazi Adolf Eichmann sudah ditangkap.

Eichmann, perwira pasukan elite Nazi SS ini merupakan otak dari "solusi akhir" alias holocaust terhadap bangsa Yahudi di Eropa ini ditangkap agen-agen Israel pada 11 Mei 1960 di Argentina.

Eichmann lahir di Solingen pada 19 Maret 1906. Setelah masa sekolah yang biasa-biasa saja, dia sempat bekerja di perusahaan tambang milik ayahnya di Austria, tempat dia dan keluarganya tinggal sejak 1914.

Usai bekerja di perusahaan tambang ayahnya, pada 1925 Eichmann memulai kariernya sebagai tenaga penjualan sebuah perusahaan radio di Austria.

Kemudian pada 1927 hingga awal 1933, Eichmann bekerja di Upper Austria dan Salzburg sebagai agen penjualan wilayah untuk perusahaan Vaccum Oil Company AG.

Di masa inilah dia mulai bergabung dengan Jungfrontkämpfervereinigung, sayap kepemudaan gerakan veteran sayap kanan pimpinan Herman Hiltl.

Hiltl adalah pensiunan tentara Austria yang kemudian mendirikan milisi sayap kanan Front Persatuan Perjuangan setelah Perang Dunia I.

Milisi bentukan Hiltl ini mendukung fasisme, anti-komunisme, dan pembentukan pan-Jermania meski tak sepenuhnya mendukung Nazi.

Atas dorongan keluarga dan seorang pemimpin SS setempat, Ernst Kaltenbrunner, Eichmann kemudian bergabung dengan Partai Nazi cabang Austria pada 1 April 1932 dengan nomor anggota 889.895.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Cabut Blokade terhadap Berlin

Tujuh bulan kemudian, Eichmann resmi menjadi anggota SS dan bergabung di resimen SS-Standarte 37 yang bertugas mengamankan markas Nazi di kota Linz, Austria.

Beberapa bulan setelah Nazi berkuasa di Jerman pada Januari 1933, Eichmann kehilangan pekerjaan di perusahaan Vacuum Oil karena pengurangan pegawai.

Tak lama kemudian pemerintah Austria membekukan Partai Nazi. Kedua hal inilah yang mendorong Eichmann kembali ke Jerman.

Singkat cerita, di Jerman karier Eichmann di lingkungan Nazi perlahan namun pasti merangkak naik. Dan saat Jerman menginvasi Austria, dia dikirim ke Vienna dengan misi membersihkan kota itu dari warga keturunan Yahudi.

Dengan efektif Eichmann mendirikan pusat deportasi warga Yahudi dan 1939 dia dikirim ke Praha, Cekoslovakia untuk menjalankan misi serupa.

Di tahun yang sama, Nazi menunjuk Eichmann mejadi kepala urusan Yahudi yang berkedudukan di markas besar SS di Jerman.

Pada 1942, Eichmann bertemu dengan pada petinggi Nazi di Konferensi Wansee tak jauh dari Berlin untuk membahas "solusi akhir bagi masalah Yahudi", sesuai istilah yang digunakan salah seorang pemimpin Nazi, Hermann Goering.

Hasil dari konferensi itu adalah keputusan untuk memusnahkan populasi Yahudi di Eropa dan pekerjaan itu diserahkan kepada Adolf Eichmann.

Eichmann kemudian yang menyiapkan proses identifikasi, pengumpulan, dan pemindahan jutaan orang Yahudi dari daerah pendudukan Jerman di Eropa ke kamp-kamp kematian Jerman.

Di kamp-kamp yang tersebar di berbagai wilayah Eropa itu, jutaan orang Yahudi dipekerjakan hingga tewas atau dibunuh di kamar-kamar gas.

Eichmann menjalankan tugasnya dengan sangat efektif dan dengan hasil yang amat mengerika karena antara 3-4 juta orang Yahudi tewas di berbagai kamp konsentrasi sebelum Perang Dunia II berakhir.

Sedangkan dua juta orang Yahudi lainnya tewas dalam berbagai eksekusi di banyak lokasi di Eropa.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com