Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Pertempuran Antiteror Bukan Pertarungan Antar-agama

Kompas.com - 22/05/2017, 14:54 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan seruan untuk menghadapi "ekstremisme Islam".

Ia juga mengatakan kepada puluhan pemimpin Muslim dalam pidatonya bahwa langkah tersebut "bukan pertarungan antaragama".

"Ini pertempuran antara para penjahat barbar yang berusaha melenyapkan nyawa manusia, dan orang-orang baik dari seluruh agama yang berusaha melindunginya," kata Trump di Arab Saudi, seperti dirilis Gedung Putih.

Baca: Trump Temui Wakil Putra Mahkota Arab Saudi di Gedung Putih

"Ini pertempuran antara yang baik dan yang jahat," ujar Trump lagi sebagaimana dilaporkan kantor berita Agence France-Presse,  Senin (22/5/2017).

Sikap keras Trump terhadap apa yang disebutnya sebagai "terorisme radikal Islam" adalah salah satu dari tema kampanyenya saat pemilu yang paling kontroversial, terutama di dunia muslim.

Dalam pidatonya di Riyadh, Trump sebaliknya mengimbau para pemimpin negara mayoritas muslim untuk mengatasi "krisis ekstremisme Islam."

Baca: Trump ke Saudi untuk Rajut Lagi Hubungan dengan Dunia Islam

"Para pemuka agama harus menegaskan, barbarisme tidak akan memberikan Anda kemuliaan... Jika Anda memilih jalan teror, hidup Anda akan hampa, hidup Anda akan singkat," ucap Trump.

"Kami ada di sini bukan untuk memberi kuliah – kami datang ke sini bukan untuk mendikte orang mengenai cara hidup... atau cara beribadah. Sebaliknya kami datang untuk menawarkan kemitraan – berdasarkan kepentingan dan nilai bersama," lanjutnya.

Baca: Wakil Putra Mahkota Saudi Sebut Trump Sahabat Sejati Umat Islam

Trump juga akan mengajak negara-negara di Timur Tengah untuk berkontribusi dalam memerangi ekstremisme.

"AS siap untuk berdiri bersamamu... Tetapi bangsa-bangsa Timur Tengah tidak bisa hanya menunggu kekuatan AS untuk menghancurkan musuh ini," kata dia.

"Negara-negara Timur Tengah harus memutuskan bagaimana masa depan yang diinginkan untuk mereka, negara dan anak-anaknya," demikian Trump.

Baca: AS dan Arab Saudi Teken Kesepakatan Bisnis Rp 2660 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANT/AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com