NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang mantan menteri India, yang dipenjara karena terbukti korupsi, lulus ujian sekolah menengah atas dalam usia 82 tahun.
Om Prakash Chautala, yang pernah menjabat menteri besar selama empat periode di negara bagian Haryana, mengikuti ujian kelas 12 di Penjara Tihar, New Delhi.
Putranya, Abhay Chautala, mengatakan Chautala memutuskan untuk menggunakan masa hukuman di penjara dengan lebih bermakna.
Baca: Mantan Menteri Masih Terima Pensiun, Pemerintah NSW Dikecam
Dalam wawancara dengan harian Indian Express, Abhay mengatakan ayahnya datang ke perpustakaan penjara setiap hari.
"Dia membaca koran dan buku-buku. Dia meminta karyawan penjara untuk menyediakan buku-buku kesenangannya. Dia membaca buku tentang politisi-politisi besar di seluruh dunia," tambahnya.
Chautala dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam perekrutan guru yang tidak memiliki kualifikasi mengajar.
Bersama dengan 54 orang lainya, dia memalsukan dokumen saat merekrut 3.206 guru sepanjang tahun 1999 hingga 2000. Akibat perbuatannya itu, dia diganjar hukuman 10 tahun penjara pada 2013.
Jaksa mengatakan, para calon yang memenuhi syarat malah disingkirkan demi calon-calon yang bersedia memberi uang sogok untuk mendapat pekerjaan.
Chautala adalah pemimpin Partai Nasional Lok Dal dan merupakan putra mantan wakil perdana menteri, Devi Lal.
Baca: Romania Penjarakan Mantan Menteri karena Terima Suap
Setelah lulus dari sekolah menengah, dia rencananya ingin melanjutkan pendidikan ke universitas untuk mendapat gelar sarjana.
Menurut anaknya, dulu Chautala harus berhenti bersekolah di usia muda karena tekanan dari keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.