BRUSSELS, KOMPAS.com - Salah satu pertanyaan yang kerap dilontarkan warga Belgia adalah restoran yang menyediakan makanan Indonesia di kota Brussels.
Sebagai kota yang lebih dari separuh penduduknya adalah warga asing, Brussels memang mengakomodasi berbagai produk budaya asing termasuk kuliner.
Sebagai salah satu upaya menjawab pertanyaan tersebut, KBRI Brussels mendukung gelaran "Indonesian Culinary Days" yang menggandeng restoran ternama Callens Cafe yang terletak di salah satu kawasan Avenue Louise yang cukup terkenal.
Selama tiga hari, berbagai jenis makanan Indonesia akan disajikan di restoran tersebut dengan konsep fine dining.
Baca: Berkunjung ke Belgia, Ridwan Kamil "Jual" Kota Bandung
Jean Callens, pemilik Cafe Callens, sejak pertama kali mencicipi masakan Indonesia yang menurutnya bercita rasa unik sangat antusias mendukung ajang ini.
Bahkan Callens menyebut, acara ini bisa menjadi awal bagi rencananya membuka restoran makanan Indonesia di Brussels yang menurutnya sangat berpotensi.
Ucapan itu bukan sekadar bualan, terbukti sejak dibuka banyak pelanggan Callens Cafe sudah memesan tempat agar dapat mencicipi cita rasa kuliner Nusantara.
Untuk meramaikan acara ini, sejumlah koki diundang langsung dari Indonesia yaitu Chef Maximillian yang dikenal dalam acafra Hell's Kitchen Indonesia.
Nama koki lain yang juga meramaikan ajang ini adalah Chef Renata Moeloek, Chef Ari Munandar yang terkenal di Praha, dan Chef Yudi Yahya yang bekerja di sebuah restoran ternama di Brussels.
Ajang ini semakin menarik karena pemilik Callens Cafe bahkan menggunakan jasa kepala pelayan istana Kerajaan Belgia untuk menata ruangan yang akan digunakan dalam pembukaan acara ini pada 15 Mei lalu.
Baca: Menteri Susi Buka Paviliun Indonesia di Seafood Expo di Belgia
Hadir malam pembukaan tersebut beberapa chef yang berbasis di Brussel, sejumlah pengusaha Belgia yang memiliki hubungan dagang dengan Indonesia, pejabat kedutaan asing dan wakil diaspora Indonesia di Brussels.
Seorang pengusaha furnitur Belgia bahkan ikut mendukung penyelenggaraan Indonesian Culinary Days ini yang berbasis rotan sehingga suasana restoran ini memiliki nuansa Indonesia.