China Uji Rudal Jenis Baru di Laut Dekat Semenanjung Korea

BEIJING, KOMPAS.com - China baru-baru ini diketahui telah menguji rudal jenis baru di laut timur dekat Semenanjung Korea, demikian dikatakan oleh Kementerian Pertahanan negara itu, beberapa jam setelah Pilpres Korse Selatan.

Uji coba di Laut Bohai tersebut dilakukan untuk "meningkatkan kemampuan operasional angkatan bersenjata dan secara efektif merespons ancaman terhadap keamanan nasional" menurut pernyataan singkat kementerian, yang dikutip oleh kantor berita Agence France-Presse.

Baca: China Arahkan Rudal Balistik Jarak Menengah ke Taiwan

Pernyataan itu tidak menyebutkan kapan uji coba rudal berlangsung, hanya menyatakan bahwa itu terjadi "baru-baru ini".

Pernyataan kementerian juga tidak memberikan rincian mengenai rudal yang diuji coba atau jenis platform tempat peluncuran.

Pengumuman tersebut disampaikan saat warga Korsel memilih mantan pengacara HAM, Moon Jae-In, menjadi presiden setelah pelengseran presiden sebelumnya yang terlibat skandal korupsi.

Baca: China Hampir Rampung Bangun Penyimpan Rudal di Laut China Selatan

Uji coba tersebut juga terjadi saat China, AS, dan dua negara Korea terlibat dalam perselisihan diplomatik rumit sehubungan dengan peluncuran rudal Pyongyang dan potensi uji coba nuklir terbaru.

Militer AS sudah memasang sistem pertahanan antirudal di Korsel untuk menghalangi Korut, namun China melihat pengerahan itu sebagai ancaman terhadap keseimbangan keamanan regional dan kemampuan rudal balistiknya sendiri.