Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Tunisia Paksa Presiden Essebsi Terjunkan Pasukan Militer

Kompas.com - 10/05/2017, 19:44 WIB

TUNIS, KOMPAS.com - Presiden Beji Caid Essebsi menerjunkan pasukan militer untuk  melindungi produksi sumber daya alam utama Tunisia yang selama ini terganggu aksi protes mengenai masalah sosial dan perburuhan.

"Kami tahu ini keputusan yang serius, tapi harus diambil," kata Essebsi dalam sebuah pidato di Tunis, Rabu (10/5/2017).

Seperti diberitakan AFP, Pemerintah Tunisia telah menghadapi ketidakpuasan sosial yang meningkat mengenai ekonomi, terutama di daerah pedalaman.

Warga pun kerap melakukan aksi duduk yang menghalangi akses ke lokasi produksi sumber daya alam.

"Ketika mereka (para demonstran) marah, mereka menutup jalan. Jalan-jalan adalah milik semua orang, dan negara harus menghadapinya," kata Presiden.

Dia memilih industri fosfat di wilayah pertambangan tengah Gafsa yang telah berhenti selama lima tahun, untuk segera ditangani.

"Apa yang kita miliki? Kita memiliki fosfat, bensin, dan pariwisata, kita memiliki pertanian, termasuk minyak zaitun," kata dia.

"Negara juga harus melindungi sumber daya rakyat Tunisia," tegas dia.

Enam tahun sejak revolusi yang menggulingkan diktator lama Zine El Abidine Ben Ali, Tunisia belum bisa menyelesaikan masalah kemiskinan, pengangguran, dan korupsi.

Kondisi itulah yang kemudian memicu pemberontakan.

Baca: Nobel Perdamaian untuk Tunisia dan Upaya Bangun Dialog di Jazirah Arabia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com