Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit, Presiden Nigeria Buhari Serahkan Kuasa ke Tangan Wakilnya

Kompas.com - 09/05/2017, 19:22 WIB

LAGOS, KOMPAS.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah memberi peringatan kepada warganya, ketika dia baru kembali dari perawatan medis selama hampir dua bulan di London.

Buhari mengatakan, meski kondisi kesehatannya sudah membaik, namun ada kemungkinan dia akan kembali menjalani perawatan di luar negeri.

Benar saja, pada Minggu malam (7/5/2017) waktu setempat, Buhari kembali bertolak dari Lagos untuk menjalani perawatan kesehatan. 

Namun, kepergian Presiden berusia 74 tahun itu justru semakin mengundang kekhawatiran, karena pada Jumat pekan lalu, dia baru saja muncul di muka publik saat ibadah shalat Jumat.

Baca: Dikabarkan Sakit Keras, Presiden Buhari Muncul Saat Shalat Jumat

Kemunculannya itu merupakan kali pertama sejak bulan Maret lalu.

Terlebih, berita tersebut muncul beberapa saat setelah resepsi yang terorganisir yang berlangsung cepat untuk 82 pelajar putri.

Mereka dibebaskan dalam kesepakatan yang dinegosiasikan dengan pemberontak Boko Haram

Sebelumnya, ke 82 perempuan muda tersebut selama tiga tahun berada di dalam penyekapan kelompok itu.

Baca: Ditukar Tahanan, Boko Haram Lepas 82 Siswi Korban Penculikan

Jurubicara Kepresidenan Femi Adesina mengumumkan, dokter yang menangani Buhari akan menentukan berapa lama Presiden Nigeria pergi dan meninggalkan tugasnya.

Seperti diberitakan AFP, Selasa (9/5/2017), pengumuman ini membuat ketiadaan Presiden di Nigeria menjadi terbuka di muka umum.

"Saya memiliki keyakinan mutlak bahwa pemerintah akan terus berjalan lancar saat saya pergi," tulis Buhari di akun Twitter-nya.

Kalimat itu dituliskan setelah dia secara resmi menyerahkan kekuasaan kepada wakil, Yemi Osinbajo.

Pemerintah Buhari sedang berusaha untuk mengubah kondisi perekonomian negara yang telah mengalami masa resesi sejak tahun lalu. 

Mereka pun berupaya mengakhiri pemberontakan delapan tahun Boko Haram di timur laut negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com