Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Korea Menuju TPS untuk Pilih Presiden Baru

Kompas.com - 09/05/2017, 08:54 WIB

SEOUL, KOMPAS.com – Warga Korea Utara, Selasa (9/5/2017), berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden baru menggantikan Park Geun-hye.

Park dimakzulkan dan ditahan karena tersangkut kasus korupsi. Pilpres Korsel kali ini juga digelar di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Kantor berita Agence France-Presse melaporkan, lebih dari 139.000 TPS telah dibuka sejak pukul 06.00 waktu setempat di bawah langit mendung dengan angka partisipasi diperkirakan meningkat dibandingkan sebelumnya.

Pilpres dilakukan atas tekanan publik yang marah atas keterlibatan Park dalam penyuapan dan skandal penyalahgunaan kekuasaan yang luas, yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan.

Moon Jae-in, mantan pengacara hak asasi manusia, dinyatakan unggul dalam berbagai jajak pendapat selama berbulan-bulan.

Lembaga survei Gallup Korea menyatakan dukungan terhadap Moon sekitar 38 persen, yang diikuti oleh Ahn Cheol-soo yang mendapat dukungan sebesar 20 persen.

Hong Joon-pyo, dari Partai Pembebasan Korea yang dipimpin Park, berada di posisi ketiga yakni meraih 16 persen.

Selama kampanye, para kandidat umumnya fokus pada sektor ekonomi, namun setelah satu dekade pemerintahan konservatif, kemenangan Moon bisa berarti perubahan pendekatan Seoul terhadap Pyongyang dan sekutu pentingnya, Washington.

Pria berusia 64 tahun itu, yang dituduh bersikap lunak di Korut oleh para pengkritiknya, telah menawarkan dialog untuk meredakan ketegangan dan membawanya ke perundingan.

Seoul perlu "mengatasi masalah di Semenanjung Korea" dan warga Korsel seharusnya tidak berpangku tangan dalam menghadapi masalah di semenanjung, kata Moon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com