Gas Bocor, 18 Pekerja Tambang di China Tewas

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah kebocoran gas telah menewaskan setidaknya 18 pekerja tambang batu bara di Provinsi Hunan, China tengah, demikian dilaporkan media pemerintah Senin (8/5/2017).

Kantor berita AFP melaporkan, 37 pekerja lainnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan setelah terjadi musibah itu pada Minggu (7/5/2017).

Kebocoran gas itu terjadi di areah tambang Jilinqiao di kota Huangfengqiao, Hunan, demikian dilaporkan kantor berita Xinhua, mengutip pernyataan pemerintah daerah setempat.

Baca: Akibat Ledakan Gas, 13 Pekerja Tambang Batu Bara China Tewas

Aparat masih menyelidiki penyebab kebocoran dan memastikan bagaimana gas itu telah membawa kematian. Polisi polisi menahan sejumlah orang terkait dengan kecelakaan tersebut.

China adalah produsen batu bara terbesar di dunia, dan kecelakaan mematikan di area tambang sudah sering terjadi.

Tujuh belas penambang batu bara tewas saat sebuah lift yang digunakan untuk memindahkan pekerja jatuh di sebuah pertambangan di provinsi Heilongjiang, China timur laut, Maret lalu.

Baca: Dua Ledakan Tambang Batubara di China Tewaskan 38 Orang

Pada Desember 2016, ledakan di dua tambang batu bara berbeda di wilayah Mongolia Dalam dan di Heilongjiang telah menewaskan setidaknya 59 orang.

Tiga puluh tiga penambang tewas dalam ledakan kolorot pada Oktober 2016 di kota Chongqing, China barat daya, dan bulan sebelumnya 18 orang tewas dalam ledakan ranjau di Ningxia barat laut.

Baca: 46 Buruh Tambang Batu Bara China Tewas