Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Sakit Keras, Presiden Buhari Muncul Saat Shalat Jumat

Kompas.com - 05/05/2017, 20:55 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Jumat (5/5/2017), untuk pertama kali sejak berminggu-minggu terakhir, muncul di muka publik. 

Buhari muncul di tengah kekhawatiran tentang kesehatannya yang dikabarkan mengalami sakit keras.  

Baca: Setelah 1,5 Bulan Dirawat di London, Presiden Nigeria Kembali ke Abuja

Presiden berusia 74 tahun yang menghabiskan waktu selama hampir dua bulan di London, Inggris.

Dia menjalani perawatan terkait kondisi kesehatan akibat penyakit yang tak pernah diungkapkan kepada publik.

Di tengah kecemasan warganya, Buhari muncul saat ibadah shalat Jumat di masjid yang berada di vila kepresidenan di Abuja

Sebuah rekaman video yang diunggah di akun Twitter oleh pembantu Presiden, Bashir Ahmad menunjukkan Buhari yang mengenakan pakaian putih.

Dia berjabat tangan dengan para jemaah dan melambaikan tangan usai shalat.

Selama tiga pekan terakhir, Buhari tak muncul bukan hanya di mata publik, tapi juga di hadapan kabinetnya.

Dia juga tak terlihat dalam kesempatan shalat Jumat pekan lalu, dan saat cucunya menikah pada akhir pekan kemarin.

Bahkan, jadwal pertemuan Buhari dengan Presiden Niger Mahamadou Issoufou, Jumat dibatalkan.

Pembatalan itu disampaikan pihak Sekretariat Presiden dalam sebuah pernyataan Kamis malam.

"Penundaan pertemuan ini adalah karena Presiden ada urusan domestik yang harus dirampungkan," demikian penjelasan Jurubicara Kepresidenan Femi Adesina, seperti dikutip AFP.

Para pembantu presiden terus menyatakan, Buhari bekerja dari tempat tinggal pribadinya dan beristirahat setelah masa pengobatan yang panjang di Ibu Kota Inggris.

Mereka secara tegas menolak laporan media yang menyebut Buhari yak bisa makan dan minum, dan mendapat asupan melalui selang infus.

Kesehatan Buhari mendapat perhatian besar, sebagai mana presiden sebelumnya, Umaru Musa Yar'Adua, yang meninggal pada tahun 2010.

Yar'Adua meninggal dunia setelah menerima perawatan panjang di luar negeri untuk penyakit yang tak pernah diumumkan kepada publik. 

Ketidakhadirannya memicu kekacauan politik selama berbulan-bulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com