PYONGYANG, KOMPAS.com – Pyongyang, Jumat (5/5/2017), menuding Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS) bersekutu degan dinas intelijen Korea Selatan (Korsel) telah merencanakan pembunuhan pemimpin muda Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.
Tudingan itu muncul di tengah meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea, yang antara lain melibatkan AS dan sekutu dekatnya seperti Korsel dan Jepang.
Bagi CIA "pembunuhan dengan menggunakan zat biokimia, termasuk zat radioaktif dan zat beracun nano, adalah metode terbaik," kata Pyongyang, demikian AFP melaporkan.
Baca: Korut Dikecam karena Diduga Gunakan Racun VX untuk Bunuh Kim Jong Nam
CIA dan Dinas Intelijen Korsel di Seoul telah "merencankan sebuah serangan kejam" yang melibatkan "zat-zat biokimia" yang tak dikenal untuk membunuh pemimpin muda Korut.
Tudingan itu disampaikan otoritas terkait dalam sebuah upacara d Pyongyang, pada Jumat siang, sebagaimana disiarkan oleh media resmi Korut pada Jumat ini.
Baca: Kim Jong Un Habisi Seluruh Keluarga Pamannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.