Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suu Kyi Temui Paus, Myanmar dan Vatikan Jalin Hubungan Diplomatik

Kompas.com - 04/05/2017, 18:32 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Vatikan dan Myanmar sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik penuh, Kamis (4/5/2017). 

Kesepakatan ini merupakan capaian terbaru dari negara Asia yang sempat dikucilkan dalam pergaulan internasional tersebut. 

Kedutaan Vatikan pun akan dibuka di Myanmar, sebagai langkah akhir dari kesepakatan tersebut.

Langkah ini terwujud setelah Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi bertemu dengan Pemimpin umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus, dalam bagian perjalanannya ke Eropa.

Perjalanan itu dilakukan Suu Kyi di bawah bayang-bayang persoalan kelompok etnis Rohingnya di Myanmar.

Rohingnya, adalah kelompok etnis beragama mayoritas Muslim, yang hidup di negara yang 90 persen pendudukan beragama Buddha.

Paus Fransiskus telah berbicara di masa lalu atas nama Rohingya. Sementara, Suu Kyi yang adalah pemenang hadiah perdamaian Nobel mendapat kecaman karena tidak mengecam penindasan kelompok minoritas oleh pasukan keamanan negaranya.

Diberitakan AFP,Suu Kyi ditemani sekelompok perwakilan pemerintah Myanmar mengadakan pertemuan dengan Paus, selama 20 menit. 

Paus pun menganugerahkan Suu Kyi dengan sebuah medali perunggu bergambar gurun yang dipenuhi bunga mekar.

Paus telah mengecam perlakukan pemerintah Myanmar terhadap kelompok etnis Rohingnya, pada Februari lalu.

Dia menyebut, warga Rohingya disiksa dan dibunuh karena iman mereka.

Dalam sebuah pidato di St Peter's square itu, Paus mendeskipsikan kelompok etnis Rohingya sebagai warga yang baik dan damai, yang telah menderita bertahun-tahun. 

Paus lalu mengajak umat Katolik untuk ikut mendoakan saudara-saudara mereka di Myanmar tersebut. 

Baca: Myanmar: Tak Ada Pembersihan Etnis Rohingya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com