Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Boko Haram Jadi Korban Bom dari Jet Tempur Nigeria

Kompas.com - 03/05/2017, 18:15 WIB

KANO, KOMPAS.com - Pemimpin kelompok teroris Boko Haram Abubakar Shekau dikabarkan menjadi salah satu korban yang terluka dalam serangan udara militer Nigeria pada Jumat lalu.

Sejumlah sumber yang dikutip AFP, Rabu (3/5/2017), baik di lingkungan militer maupun sipil mengungkapkan informasi itu.

Disebutkan pula, seorang wakil Shekau tewas dalam serangan yang dilancarkan dua jet tempur Nigeria di wilayah timur laut Nigeria tersebut.

Baca: Bantah Terluka Parah, Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau Muncul di Youtube

Serangan terjadi saat para anggota kelompok teroris itu sedang berkumpul untuk melaksanakan shalat di perkampungan Balla.

Letak kampung Balla sekitar 40 kilometer dari Damboa, yang terletak di pinggir kawasan hutan Sambisa.

"Shekau terluka dalam serangan bom itu, dan diyakini sedang menjalani perawatan di dekat perbatasan Nigeria dengan Kamerun, di dekat Kolofata," ungkap sebuah sumber yang memiliki koneksi dengan Boko Haram.  

"Wakilnya, Abba Mustapha alias Malam Abba, terbunuh dalam serangan itu, bersama dengan tokoh penting lain, seorang Abubakar Gashua alias Abu Aisha," kata sumber itu.

Babakura Kolo, seorang anggota milisi sipil di Ibu Kota negara bagian Borno, Maiduguri, juga memberikan keterangan senada.

"Shekau terluka, dan sejumlah komandan tewas terbunuh," kata Kolo.  

"Di antara yang tewas ada wakil Shekau, yang biasa disebut Malam Abba," sambung dia.

Boko Haram, kata Kolo, mengalami kerugian besar, karena serangan bom menyasar kerumunan massa yang hendak menunaikan ibadah shalat Jumat.

Kendati demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak militer Nigeria terkait kabar ini.

Otoritas terkait sebelumnya sempat mengkaim bahwa Shekau telah tewas. Pernyataan itu setidaknya disampaikan dalam tiga kesempatan.

Baca: Abubakar Shekau Tolak Pimpinan Baru Boko Haram Pilihan ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com