Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Negara Turki Hilang di Malaysia, Diduga Diculik

Kompas.com - 03/05/2017, 16:02 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kepolisian Malaysia tengah menyelidiki dugaan penculikan yang menimpa seorang warga negara Turki.

Pria bernama Turgay Karaman, yang diyakini adalah kepala sebuah sekolah internasional di Ipoh, diculik di tempat parkir sebuah gedung di distrik Damansara Heights pada Selasa (2/5/2017).

Pria yang sudah tinggal di Malaysia cukup lama itu diculik sehari sebelum dia menjadi saksi sebuah kasus hukum yang sidangnya akan digelar pada 3-4 Mei 2017.

Karaman dijadwalkan bertemu temannya Suheyl Ozcelik, di kantor pengacara mereka di distrik Damansara Heights pada sekitar pukul 16.30 tetapi dia tak kunjung muncul.

Setelah Karaman tak kunjung muncul, temannya langsung menghubungi kepolisian. Mobil milik pria itu ditinggalkan begitu saja di lahan parkir.

Kepada polisi, Suheyl Ozcelik mengatakan, dia sudah datang di lokasi pertemuan bersama dua temannya lima menit sebelum waktu yang dijanjikan.

Setelah Karaman tak muncul, Ozelik mencoba menghubungi teleponnya tetapi tak dijawab. Demikian pula pesan singkat tak juga dijawab Karaman.

Baca: Pria Bersenjata Culik 17 Warga Turki di Ibu Kota Irak

Sementara itu, Inspektur Jenderal Tan Sir Khalid Abu Bakar dari kepolisian Malaysia mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempelajari kamera CCTV di tempat parkir gedung tersebut.

"Kami harus mengumpulkan semua fakta terlebih dahulu," kata Abu Bakar sambil mengatakan, kepolisian berusaha menghubungi istri Karaman.

"Jika memang dia diculik, pihak keluarga harus menahan diri dari menyebarkan informasi yang bisa mengganggu investigasi," tambah Abu Bakar.

Monurut Ozcelik, rekaman CCTV gedung memperlihatkan Karaman dikepung lima orang pria yang turun dari dua buah mobil.

Kelima orang itu kemudian memaksa Karaman naik ke atas salah satu mobil itu. "Saya sungguh khawatir akan keselamatannya," ujar Ozcelik.

Sementara itu seorang warga Turki lainnya, seorang pengusaha bernama Ihsan Arslan juga menghilang.

Istrinya, seorang warga Malaysia mengatakan, suaminya itu sudah tinggal di Malaysia selama 15 tahun. Perempuan itu khawatir Ihsan akan dikirim pulang ke Turki.


 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com