Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Ayam Gratis dari "Penghina Supir Taksi" Tak Disambut Hangat

Kompas.com - 03/05/2017, 12:37 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Tawaran ratusan paket nasi ayam gratis dari pengusaha kuliner Singapura, Lim Kiang Liang, rupanya tidak mendapat sambutan hangat dari para supir taksi Singapura.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pembagian makanan itu dilakukan Lim sebagai bentuk permintaan maafnya, karena telah menghina supir taksi

Insiden itu terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah ke jejaring sosial. Kontan, perbuatan itu menuai kecaman dari banyak orang, hingga memaksa Lim meminta maaf.

Baca: Menyesal Hina Sopir Taksi, Pengusaha Ini Bagikan 200 Bungkus Nasi Ayam

Selain menelepon supir taksi yang dihinanya, Lim pun kemudian berjanji untuk membagi-bagikan barang dagangannya tanpa bayaran kepada para sopir taksi di negeri itu. 

Dia sebelumnya mengumumkan, ada 200 kotak nasi ayam yang dapat diambil para sopir taksi manapun mulai pukul 15.00-17.00, Selasa (2/5/2017) waktu setempat. 

Seperti diberitakan laman Straits Times, di lokasi pengambilan nasi itu hanya terlihat segelintir sopir taksi. 

Sementara, MustShareNews yang mendatangi dua cabang rumah makan Lim di Jalan Serangoon dan Jalan Braddell menemukan pemandangan kosong.

Hanya terlihat banyak wartawan yang berseliweran di lokasi itu. Disebutkan, hanya terlihat tiga sopir taksi datang dari pukul 15.30-16.00.

Sementara itu, menurut laporan Straits Times, rumah makan di cabang Braddell telah membagikan 50-an nasi kotak untuk sopir taksi yang berdatangan mulai pukul 15.00.

Manajer rumah makan, Liu Ah Zhong mengaku telah mulai membagikan nasi kotak sejak pukul 10.00. 

Prosedurnya pun sederhana. Siapa pun yang datang dengan terlihat membawa taksi akan langsung diberi nasi kotak dan sekaleng teh hijau.

Tidak ada proses verifikasi yang bertele-tele. Liu juga membantah laporan media bahwa mereka hanya membatasi 200 kotak nasi ayam.

Dia menyatakan tidak ada batasan jumlah nasi kotak yang akan diberi karena sopir taksi umumnya memiliki jam makan yang tidak teratur.

Bahkan, rumah makan akan memberikan porsi tambahan jika sopir taksi yang bersangkutan memintanya.

Harga nasi kotak tersebut berkisar empat dollar Singapura dan sekaleng minuman 1,6 dollar  Singapura, yang total hampir mencapai enam dollar Singapura atau kira-kira Rp 60.000. 

Sayang, Lim tidak terlihat berada di kedua lokasi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengusaha berusia 37 ini menjadi bahan cercaan akibat video yang beredar di media sosial akhir pekan lalu. 

Baca: Hina Supir Taksi, Pengusaha Ini Jadi Bulan-Bulanan Netizen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com