Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Undang Presiden Duterte ke Gedung Putih

Kompas.com - 01/05/2017, 10:09 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menerima undangan mengunjungi Gedung Putih setelah melakukan perbincangan telepon yang "sangat bersahabat" dengan Presiden Donald Trump.

Kedua pemimpin itu membahas langkah kontroversial Duterte dalam memerangi narkoba, yang menewaskan lebih dari 7.000 orang selama beberapa bulan terakhir selain membicarakan krisis di Semenanjung Korea.

Menurut Gedung Putih, Presiden Trump "menikmati perbincangan" tersebut dan telah mengundang Duterte, walau belum memastikan tanggal pastinya.

Baca: Majalah 'Time': Duterte Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia

Kunjungan Duterte, sebagaimana dipaparkan Gedung Putih, merupakan peluang untuk membahas pentingnya aliansi Amerika Serikat-Filipina yang kini menuju arah sangat positif.

Duterte sejatinya dijadwalkan bertemu dengan Barack Obama ketika masih menjabat presiden Amerika Serikat. Namun, pertemuan dibatalkan setelah Duterte menyebut Obama sebagai "anak pelacur".

Perkataan Duterte itu merupakan ungkapan kekecewaan karena pemerintahan Obama mengecam taktik Filipina dalam memerangi perdagangan narkoba.

Saat itu, Duterte juga menyebut Washington sebagai sekutu yang tidak dapat diandalkan.

"Bukannya membantu kita, yang pertama mengecam justru adalah departemen luar negeri Amerika Serikat. Jadi Anda dapat pergi ke neraka saja, Obama. Silakan Anda pergi ke neraka," kata Duterte ketika itu.

Dalam kesempatan lain Duterte kembali memperingatkan, potensi Filipina meninggalkan Amerika Serikat sebagai sekutu dan berpaling ke negara lain. 

"Nantinya mungkin, sewaktu saya menjabat, saya akan putuskan hubungan dengan Amerika. Dan saya mungkin lebih suka berhubungan dengan Rusia dan China."

Baca: Duterte Batal Kibarkan Bendera Filipina di Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com