Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2017, 18:00 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan hubungan kerjanya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tergolong baik.

Saat diwawancarai surat kabar RND yang dirilis Minggu (30/4/2017), wanita berusia 62 itu menyatakan hubungan baik itu kini telah telah terbangun. 

Dikutip dari laman Politico, Merkel tetap mengakui adanya perbedaan pendapat di antara mereka.

“Ketika kita berdiskusi satu sama lain adalah untuk melihat titik temu di antara kita berdua, misalnya mengenai konflik di Suriah dan juga isu Ukraina."

"Juga mengenai bagaimana perang melawan terorisme dan hal-hal lain,” ucap Merkel.

Merkel menegaskan pentingnya peran AS dalam sejumlah konflik.

“Jika kita ingin menyelesaikan permasalahan, jika kita ingin menolong penduduk dunia, kita perlu keterlibatan AS,” tegas dia.

Hubungan kedua pemimpin menjadi sorotan, terutama mengingat Trump selalu mengkritik Merkel ketika masa kampanye pilpres AS tahun lalu.

Pengusaha kaya raya itu menyoroti kebijakan imigrasi Merkel yang dinilai menjadi “bencana”, dengan mengizinkan jutaan pengungsi dari daerah konflik di Timur Tengah memasuki Jerman.

Trump juga sempat mengancam akan menerapkan pajak tarif atau bea cukai tinggi terhadap produk Jerman, misalnya mobil yang diekspor ke AS.

Pertemuan Trump dan Merkel di Gedung Putih bulan lalu juga menjadi bahan perhatian publik setelah Trump diduga kuat menolak ajakan bersalaman tangan Merkel.

Baca: Benarkah Trump Tolak Bersalaman dengan Merkel?

Trump juga berkali-kali menunjukan bahasa tubuh yang merasa tidak nyaman dengan sejumlah retorik Merkel.

Namun kelihatannya kedua pemimpin berupaya untuk menghangatkan hubungan mereka.

Kedua tokoh yang dikenal sangat bertolakbelakang itu, kini rutin mengobrol melalui telepon.

Baru-baru ini, Merkel juga mengundang putri Trump yang juga asisten kepresidenan Ivanka Trump untuk berbicara di Konferensi Wanita di Berlin.

Baca: Ivanka Trump Hadiri KTT Pemberdayaan Perempuan di Berlin

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com