Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati 100 Hari Jadi Presiden, Trump Kembali Serang Media

Kompas.com - 30/04/2017, 14:23 WIB

HARRISBURG, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump merayakan 100 hari masa kepresidenannya, Sabtu (29/4/2017) dengan melontarkan kritik pedas kepada media di negaranya. 

Luapan amarah Trump ini ditumpahkan dalam sebuah acara bergaya kampanye yang digelar di Harrisburg, Pennsylvania, sabtu malam atau Minggu WIB (30/4/2017).

Trump menyerang media yang dinilainya tidak jujur dan tidak kompeten dengan menyebar berita palsu mengenai pencapaian pemerintahannya.

Baca: 100 Hari Jadi Presiden, Donald Trump Catat Sejarah di AS

Seperti diberitakan Reuters, Trump menegaskan kepada pendukung bahwa dia telah memenuhi satu persatu janji kampanye yang pernah diucapkannya.

Pengusaha kaya raya ini menyebut media layak diberikan nilai F atau gagal untuk liputan soal pencapaian pemeritahannya. 

Presiden berusia 70 ini juga menyampaikan kesenangannya dapat menjauh dari Ibu Kota Washington, DC.

Baca: 100 Hari Jadi Presiden, Trump Puji Diri Sendiri di Muka Pendukungnya

“Kumpulan besar bintang Hollywood dan media sedang berkumpul menghibur satu sama lain di acara tahunan gala media AS yang sangatlah membosankan,” ucap dia.

Ucapan Trump itu merujuk kepada acara gala dinner tahunan insan pers AS yang berlangsung ketika dia sedang menggelar acara di Harrisburg ini.

Trump memutuskan untuk tidak menghadiri acara tersebut. Hal ini yang menjadikan dia sebagai Presiden AS pertama yang tidak hadir sejak Ronald Reagan di tahun 1981.

Trump beralasan media telah meliput dengan tidak berimbang. Penilaian itu yang menjadi alasan Trump untuk tidak hadir di acara tersebut.

Diberitakan pula oleh BBC, Taipan real estat ini mengisi acaranya dengan mendaftar keberhasilan pemerintahannya.

Dia menyebut, konfirmasi Hakim Agung Neil Gorsuch, pengaktifan kembali pembangunan pipa Keystone dan Dakota, penyederhanaan regulasi bisnis dan lingkungan dan penguatan penjagaan perbatasan AS.

Mengenai kegagalannya mencabut Undang-Undang Kesehatan AS (Obamacare), Trump menyalahkan Partai Demokrat sebagai biang kerok.

Dia lalu meyakini Obamacare akan segera dicabut di waktu yang tepat.

Baca: Tanggal-tanggal Bersejarah dalam 100 Hari Kepresidenan Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com