Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, China "Bantu" AS dan Ancam Beri Sanksi untuk Korut

Kompas.com - 28/04/2017, 10:50 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Akhirnya, dukungan yang selama ini dinantikan Amerika Serikat dari China, terkait upaya mengakhiri pengembangan proyek nuklir Korea Utara, menjadi kenyataan.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson menegaskan, China telah mengeluarkan ancaman sanksi kepada Korea Utara.

Seperti dikutip dari laman Straits Times, Jumat (28/4/2017), Tillerson mengaku mendapat kabar tersebut dari pihak China.

Tillerson menyatakan, jika Korut kembali melancarkan uji coba nuklir, maka China tidak akan segan untuk ikut memberikan sanksi.

Sikap tegas China tersebut selama ini dinantikan, mengingat selain menjadi negara "koalisi" AS, China pun merupakan sekutu dekat dengan Korut.

Perkembangan ini pun dipandang sebagai tanda bahwa desakan Presiden Donald Trump agar Beijing bertindak lebih keras terhadap Pyongyang terbukti manjur.

Baca: Presiden Trump Sebut AS Siap Atasi Korut Tanpa Bantuan China

Kendati demikian, Korut telah menegaskan bahwa mereka tidak takut dengan ancaman AS, termasuk dengan aksi militer sekalipun. 

Tillerson menambahkan, upaya diplomasi dengan Korut merupakan hal yang masih sangat mungkin dilakukan.

Hal ini didasari laporan intelijen AS yang menyebut, pemimpin Korut Kim Jong-un bukanlah sosok yang sedemikian gila.

Un dinilai sebagai pemimpin rasional yang masih bisa dibawa ke meja perundingan, dan mengakhiri ambisi nuklirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com