Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Setujui Larangan Burka, Cuma untuk Pegawai Negeri

Kompas.com - 28/04/2017, 06:08 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Anggota Parlemen Jerman, Kamis (27/4/2017) menyetujui larangan bagi pegawai negeri sipil di negeri itu menggunakan burka bercadar saat melaksanakan tugas.

Persetujuan atas undang-undang baru tentang penutup wajah ini tidak sesuai dengan tuntutan larangan total di tempat-tempat umum, yang diminta oleh partai sayap kanan.

Seperti diberitakan AFP, aturan ini sebelumnya sudah berlaku di negara tetangga Perancis sejak 2011.

Larangan tersebut akan berlaku untuk pegawai negeri  -termasuk petugas pemilihan umum, staf militer dan peradilan, saat menjalankan tugas mereka.

"Negara memiliki kewajiban untuk menampilkan diri secara netral dalam sisi ideologis dan religius." 

Demikian kalimat yang tertuang dalam pesan dari parlemen Jerman.

Pada bulan Agustus tahun lalu, Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere, mendorong larangan burka di ruang-ruang publik di tengah perdebatan terkait integrasi nasional.

"Kami sepakat untuk menolak burka, kami juga sepakat akan mendorong aturan hukum untuk memaksa seseorang menunjukkan wajahnya di tempat-tempat yang dibutuhkan," ujar De Maiziere.

"Wajah seseorang harus terlihat saat sedang mengemudi, di kantor-kantor pemerintah, di sekolah dan universitas serta di pengadilan," tambah De Maiziere.

Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi, De Maiziere mengatakan kerudung yang menutup seluruh wajah bukan bagian dari Jerman yang kosmopolitan.

"Kami ingin kita semua munjukkan wajah kepada orang lainnya dan itulah sebabnya kami setuju menolak ini."

"Pertanyaannya adalah bagaimana membuat penolakan ini menjadi sebuah undang-undang," tambah De Maiziere kala itu.

Kemendagri Jerman mengumumkan sejumlah langkah untuk meningkatkan keamanan, yang salah satunya adalah pelarangan burka ini.

Menurut media massa Jerman, langkah-langkah pengetatan keamanan itu akan diupayakan menjadi undang-undang sebelum pemilihan umum 2017 digelar.

Baca: Jerman Berencana Larang Burka dan Dobel Kewarganegaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com