Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2017, 11:38 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Foto satelit malam hari yang dipublikasikan "National Aeronautics and Space Administration" (NASA), lembaga pemerintah Amerika Serikat, mengungkap peta penyebaran penduduk Indonesia dan ketimpangan kemakmuran, terutama di wilayah timur.

NASA bertanggung jawab atas program luar angkasa AS dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang negara adi daya tersebut.

Menurut citra satelit malam hari yang dirilis NASA, Jawa adalah yang paling cemerlang disinari lampu perkotaan dan desa.

Maklum, lebih dari separuh penduduk Indonesia mendiami pulau itu.

Tidak heran pula, jika terjadi sebaliknya di Indonesia bagian timur seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi, juga sebagian besar Sumatera, yakni kegelapan yang masih mendominasi.

Jawa yang gemerlap

Sebanyak 130 juta manusia penduduk Indonesia menyesaki pulau Jawa dari Jakarta (kiri) hingga Surabaya (kanan).

NASA Foto citra satelit malam hari Pulau Jawa dan Bali yang tampak gemerlap, yang dirilis NASA.
Yang menarik, penduduk tidak hanya tinggal di perkotaan saja, tetapi juga mendiami jalur-jalur penghubung utama antara kota.  Tampak jelas dari citra satelit malam hari NASA.

Gambaran serupa jarang ditemukan di pulau-pulau lain di Indonesia.

Pemandangan sangat kontras itu terlihat di Sumatera jika dibandingkan dengan gemerlap negeri jiran, seperti Malaysia dan Singapura.

Pada citra ini terlihat kota Pekanbaru, Medan, dan Padang. Sementara Singapura dan Kuala Lumpur berkilap lebih cemerlang.

Berbeda dengan Jawa, penyebaran penduduk di pulau Sumatera lebih terkonsentrasi di kota dan desa.

NASA Citra satelit malam hari Pulau Sumatera, yang dirilis NASA. Bandingkan dengan Malaysia dan Singapura.
Makassar di Sulawesi sebenarnya adalah kota terbesar di Sulawesi. Namun justru Tanah Luwu yang terletak antara kota Palopo dan Bone yang paling cemerlang.

Pasalnya kawasan subur ini didiami oleh lebih dari dua juta penduduk yang kebanyakan hidup dari pertanian.

Papua yang gulita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com