Pria AS yang Pasang Video Pembunuhan di Facebook Tewas Bunuh Diri

LEVELAND, KOMPAS.com - Perburuan polisi Amerika Serikat berakhir, Selasa (18/4/2017), ketika seorang laki-laki yang dituduh memasang video mengenai pembunuhan di Facebook melakukan bunuh diri.

Terduga yang sedang dalam pelarian menembak dirinya sendiri setelah dikejar polisi, kata pihak berwenang, sebagaimana dilaporkan Voice of America.

Steve Stephens diduga menembak dan membunuh seorang pria tua di Cleveland, Ohio, pada Minggu Paskah (16/4/2017), sebelum memasukkan video mengenai pembunuhan itu di Facebook dan lari dari kejaran polisi.

Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania mengatakan melalui Twitter, petugas polisi melihat Stephens di daerah Erie, Selasa pagi.

“Setelah pengejaran singkat, Stephens menembak dirinya sendiri, bunuh diri," kata polisi.

Baca juga: Polisi Tawarkan Rp 664 Juta untuk Info Lokasi "Pembunuh Facebook"

Stephens ditempatkan pada daftar buronan Biro Penyelidik Federal (FBI) dan ada hadiah sebesar 50.000 dollar untuk informasi yang mengarah kepada penangkapan dirinya.

Stephens diduga membuat rekaman film dirinya melakukan pembunuhan itu dan memasang video di Facebook di mana sebelumnya dia mengklaim telah membunuh 13 orang lain.

Polisi masih menyelidiki ucapan Stephens ini, tetapi mengatakan mereka tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa dia benar-benar membunuh 13 orang lain itu.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi CNN, ibu Stephens mengatakan bahwa Stephens menembak pria itu karena dia marah kepada pacarnya.

Baca juga: Polisi Buru Pembunuh yang Siarkan Langsung Aksinya Lewat Facebook

Polisi mengatakan korban itu adalah seorang bekas pekerja pengecoran logam dan punya 10 anak.

Dia sedang memungut kaleng- kaleng aluminium di tepi jalan, ketika Stephens diduga mengendarai mobil dan menembaknya.