Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Buka Opsi Lakukan Serangan Nuklir terhadap AS

Kompas.com - 18/04/2017, 06:40 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Utara (Korut) memperingatkan bahwa mereka akan melakukan serangan nuklir pre-emptive, jika disimpulkan bahwa Amerika Serikat (AS) menyiapkan serangan ke negara itu.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Han Song Ryol, dalam wawancara dengan wartawan BBC, John Sudworth, sebagaimana dilaporkan media tersebut, Selasa (18/4/2017) ini.

"Jika AS merencanakan serangan militer terhadap kami, maka kami akan merespons dengan serangan nuklir pre-emptive, sesuai dengan gaya dan metode kami," kata Han.

Menurut Han, senjata nuklir yang dimiliki Korut ditujukan 'untuk melindungi negara' dari ancaman aksi militer AS.

"Jika AS ceroboh dengan melancarkan tindakan militer, itu berarti akan ada perang habis-habisan sejak hari pertama," kata Han.

Pemerintah di Pyongyang menganggap AS sebagai agresor.

Han juga mengatakan militer Korut akan melakukan uji rudal setiap minggu, bulan, dan tahun.

Sebelumnya, Wakil Presiden AS Mike Pence memperingatkan Korut untuk tidak menguji kesabaran AS dengan melanjutkan program nuklir.

AFP Korea Utara menggelar parade militer besar-besaran pada Sabtu (15/4/2017) dan tampak pemimpin negara itu, Kim Jong Un, sedang memeriksa kesiapan barisan tersebut.
Pence mengatakan “era kesabaran strategis” dengan Korut telah berakhir. Ia tiba di Pyongyang pada Minggu (16/4/2017), beberapa jam setelah Pyongyang melakukan uji coba rudal yang berakhir gagal.

"Dalam dua pekan terakhir, dunia menyaksikan kekuatan dan keteguhan presiden baru kami dalam mengambil aksi di Suriah dan Afganistan," kata Pence, saat berbicara dengan pelaksana Presiden Korea Selatan, Hwang Kyo-ahn, Senin kemarin.

Ketegangan di kawasan meningkat, ditandai dengan “perang kata-kata” antara pejabat AS dan Korut.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson memperingatkan bahwa terbuka kemungkinan pihaknya melakukan aksi militer pre-emptive terhadap Korut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com