Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung dan Penolak Trump Bentrok di Berkeley, 21 Orang Diamankan

Kompas.com - 16/04/2017, 13:17 WIB

BERKELEY, KOMPAS.com - Ratusan pengunjuk rasa yang mendukung dan menolak Presiden Amerika Serikat Donald Trump bentrok saat merayakan "Patriots Day" di Berkeley, Sabtu (15/4/2017) waktu setempat. Peristiwa hari ini merupakan ketigakalinya kedua kelompok tersebut bentrok, dalam beberapa bulan terakhir.

Bentrokan terjadi dekat Taman Martin Luther King Jr Civic Center, tempat pendukung Trump rencananya melakukan pertemuan. Petasan dan bom asap dilemparkan ke arah kerumunan massa, dan beberapa pengunjuk rasa terkena semprotan lada.

Kedua kelompok saling melempar batu dan menyerang dengan tongkat kayu. Mereka juga menggunakan tempat sampah sebagai alat memukul.

Sekitar 250 petugas kepolisian dikerahkan untuk mengamankan bentrokan tersebut.

Berdasarkan keterangan Byron White, petugas Kepolisian Berkeley, sebanyak 21 orang ditahan, termasuk beberapa di antaranya yang diduga menganiayai menggunakan senjata yang mematikan.

Sebanyak sebelas orang terluka, dan sedikitnya enam orang dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, termasuk salah seorang korban penusukan. Polisi menyita pisau, pistol, dan alat penyetrum dari pengunjuk rasa.

Petugas kepolisian Berkeley, Sersan Andrew Frankel, kepada CBS 5 mengatakan, pihaknya harus memperketat patroli agar suasana bisa tetap terkontrol.

"Kami disiagakan untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi," kata dia.

Sekitar dua lusin petugas kepolisian terlihat berjaga di taman pada Sabtu pagi dan menjaga akses masuk ke taman. Pengunjung tidak diperbolehkan masuk dengan membawa pipa baja, pemukul baseball, alat penyetrum, batu bata, pisau, batu, botol gelas, dan alat berbahaya lainnya.

Sementara itu, ratusan pengunjuk rasa anti-Trump juga turun ke jalan di Los Angeles, menuntut Presiden Trump membuka laporan pajaknya. Aksi damai itu menutup jalan Pershing Square ke City Hall.

Mereka meneriakkan "Donald Trump telah harus pergi". Mereka juga membawa kertas-kertas bertuliskan: "Buktikan bahwa tak ada yang Anda sembunyikan", “Saya membayar untuk perjalanan golf-mu, kamu?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com