Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota ISIS yang Tewas Dihantam "Induk Semua Bom" Jadi 92 Orang

Kompas.com - 15/04/2017, 18:23 WIB

JALALABAD, KOMPAS.com - Jumlah anggota ISIS yang tewas akibat dijatuhkannya "induk semua bom" di persembunyian mereka di kawasan pegunungan Afganistan melonjak menjadi sekitar 90 orang.

"Setidaknya 92 anggota ISIS tewas akibat pengeboman itu," kata gubernur distrik Achin, Esmail Shinwari kepada AFP, Sabtu (15/4/2017).

Shinwari bersikukuh pengeboman itu tak mengakibatkan korban di pihak militer atau warga sipil Afganistan.

"Pasukan komando Afganistan dan AS melaukan operasi pembersihan di kawasan yang dibom itu," ujar Shinwari.

Sejumlah pakar keamanan mengatakan, tempat persembunyian ISIS itu dibangun tak jauh dari permukiman penduduk.

Namun, pemerintah mengatakan ribuan warga setempat sudah meninggalkan kawasan itu akibat meningkatnya pertempuran selama beberapa bulan terakhir.

Bom GBU-43/B massive ordnance air blast (MOAB) itu untuk pertama kalinya digunakan AS dalam perang sesungguhnya.

Bom yang diplesetkan menjadi "Mother of All Bombs" itu dijatuhkan di kawasan pegunungan terpencil di provinsi Nangarhar, lokasi perlindungan ISIS.

Bom itu menghantam lokasi persembunyian ISIS yang dilengkapi kompleks terowongan dan ranjau untuk menghadapi serangan darat konvensional.

Penggunaan MOAB ini hanya berselang sepekan setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan serangan rudal tomahawk terhadap sebuah pangkalan AU Suriah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com