Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mahasiswi Inggris Tewas Ditikam di Yerusalem

Kompas.com - 15/04/2017, 09:21 WIB

Yerusalem, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi Inggris tewas ditikam oleh seorang pria Palestina di Yerusalem, Jumat (14/4/2017), hanya tiga bulan setelah dia mengikuti studi kitab suci di kota itu.

Hannah Bladon (20) tewas ditikam di sebuah trem di dekat kota tua Yerusalem dalam sebuah serangan acak yang dilakukan pelaku.

Aparat keamanan Israel mengatakan, pria pelaku penikaman itu ditangkap di lokasi kejadian.

Hannah Bladon adalah mahasiswi S-1 jurusan ilmu agama Universitas Birmingham yang tiba di Yerusalem pada Januari lalu dalam sebuah program pertukaran mahasiswa dengan Universitas Hebrew.

Di Yerusalem, selain mempelajari seluk beluk kitab suci, Hannah juga mempelajari arkeologi dan ilmu keagamaan.

Sejak awal menginjakkan kaki di Yerusalem, lewat akun Facebook-nya, Hannah memastikan kepada teman-teman dan keluarganya bahwa kota itu sangat aman.

"Saya baik-baik saja. Keamanan sangat ketat di sekitar kampus jadi jangan khawatir. Saya sudah melihat banyak tempat sebelum kuliah dimulai jadi saya bersenang-senang," ujar Hannah di akun Facebooknya beberapa waktu lalu.

Celia Natzic, teman Hannah di universitas, mengatakan, dia tak bisa berkata-kata mendengar kabar kematian kawan dekatnya itu.

Seorang tetangga keluarga Hannah, yang tak mau disebut identitasnya, mengatakan, keluarga itu sangat hancur apalagi gadis itu tak lama lagi akan pulang.

"Sangat menyedihkan, karena ayah dan ibunya bahkan sudah membersihkan kamar Hannah untuk menyambut kepulangannya," kata sang tetangga.

Sementara itu, aparat keamanan Israel menyebut nama pelaku penikaman adalah Jameel Tamimi (57) asal Yerusalem Timur.

Dia baru saja kembali ke kediamannya setelah menjalani perawatan di sebuah fasilitas kesehatan jiwa di wilayah utara Israel.

Saat trem itu melintasi tembok Kota Tua, Hannah berdiri di samping pria tersebut sekitar pukul 13.00 saat tempat itu dipenuhi warga yang merayakan Paskah Yahudi.

"Tamimi memerhatikan gadis yang berdiri di sampingnya, lalu mengambil pisau dari tasnya, dan menikamnya beberapa kali," ujar kepolisian Israel.

Tamimi kemudian dilumpuhkan seorang polisi yang sedang tak bertugas yang kebetulan berada di atas trem itu.

Tim medis yang dipanggil ke lokasi kejadian mencoba menyelamatkan Hannah dan melarikan gadis itu ke rumah sakit tetapi nyawanya tak terselamatkan.

Sedangkan, dinas intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, mengatakan, Tamimi berharap dia dibunuh pasukan Israel setelah melakukan aksinya.

Dia pernah mencoba bunuh diri dengan menelan sebilah silet di rumah sakit tahun lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com