Israel Sulap Menara Pengawas Pantai Jadi Hotel Mewah

TEL AVIV, KOMPAS.com -  Israel menggencarkan kampanye untuk menarik kunjungan wisatawan ke negaranya.

Di antaranya dengan menawarkan para turis untuk menginap di hotel mewah yang dulunya adalah menara penjaga pantai.

Pemerintah Kota Tel Aviv dan Kementerian Pariwisata Israel bekerja sama dengan jaringan hotel lokal mengubah menara penjaga laut menjadi hotel mewah dua lantai.

Edgar Rafael, seorang seniman lokal juga menorehkan karyanya lewat lukisan di dinding hotel ini.

"Transformasi dari menara pengawas pantai menjadi hotel bagi turis adalah contoh kesuksesan Tel Aviv dalam bidang teknologi, turisme, dan gaya hidup," kata Wali Kota Tel Aviv Yafo Ron Huldai.

Huldai mengatakan, bentuk hotel yang unik diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan asing.

Hotel ini terletak di pesisir Frishman di Tel Aviv. Layaknya hotel mewah, kamar hotel ini dilengkapi dengan bak mandi air panas, ruang layanan, dengan pemandangan laut yang fantastis.

Interior kamar didesain oleh Aline Langlieb. Sementara peralatan mandi seperti sabun dan shampo disediakan dari bahan-bahan organik lokal.

Tercatat, Industri pariwisata Israel menerima sekitar empat juta pengunjung per tahun.

Kementerian pariwisata menginvestasikan sekitar 25 juta dollar AS dalam kampanye untuk menarik wisatawan berkunjung ke Tel Aviv dan Jerusalem.

Dalam mempromosikan pariwisata di Tel Aviv, pemerintah menggelar kompetisi bagi orang-orang yang ingin menginap di hotel ini.

Hanya 15 pasang pemenang dari seluruh dunia yang terpilih lewat kompetisi online dengan tagar #TakeMe2TelAviv. Mereka yang menang berhak menginap di hotel ini.

Tel Aviv telah menjadi tujuan populer di kalangan wisatawan Eropa.

Dalam dua bulan pertama 2017, kunjungan wisatawan naik 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.