Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Tinggal Kuasai 7 Persen Wilayah yang Pernah Direbutnya di Irak

Kompas.com - 12/04/2017, 07:15 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Irak mengatakan, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kini sudah kehilangan nyaris seluruh wilayah yang dikuasainya sejak 2014.

Di masa kejayaannya ISIS menguasai sekitar 40 persen wilayah Irak. Demikian juru bicara komando operasi gabungan Brigadir Jenderal Yahya Rasool, Selasa (11/4/2017).

Kini, lanjut Yahya, ISIS hanya menguasai kurang dari tujuh persen wilayah yang pernah dikuasainya, tepatnya hanya 6,8 persen, setelah operasi militer Irak yang intensif.

Saat ini ISIS masih menguasi kota Qaim, Tal Afar, dan Hawija ditambah kota Raqqa, Suriah yang diklaim sebagai ibu kota kekalifahannya.

Koalisi yang kini memerangi ISIS terdiri atas puluhan ribu personel militer Irak dan ribuan sukarelawan Syiah terutama dari milisi Unit Mobilisasi Rakyat (PMU),

"Amerika Serikat dan negara-negara Barat membantu dengan serangan udara, intelijen, dan peralatan," tambah Brigjen Yahya Rasool.

Saat ini pasukan koalisi Irak masih berupaya keras menguasai sisi barat kota Mosul yang masih dipertahankan ISIS.

Operasi merebut kota Mosul dimulai pada Oktober tahun lalu dan saat ini sisi timur kota terbesar kedua di Irak itu sudah sepenuhnya berada dalam kendali pasukan Irak.

"Namun, upaya merebut sisi barat kota terhambat karena pasukan kami dipaksa bertempur di jalanan sempit di wilayah kota tua," tambah Yahya.

Kepolisian federal Irak sebelumnya menyatakan, mereka sudah memperkuat posisi di sisi barat Mosul dan bersiap menyerbu masjir Al-Nuri tempat Abu Bakr al-Baghdadi memproklamasikan kekalifahannya.

Untuk menghambat gerak maju pasukan Irak, ISIS menggunakan ratusan bom mobil dan drone bemuatan bahan peledak.

ISIS juga menggunakan warga sipil sebagai tameng hidup dan menempatkan para penembak jitu di kawasan permukiman.

"Tak jarang ISIS mengeksekusi warga yang berusaha keluar dari kota," ujar juru bicara koalisi anti-ISIS, Kolonel John Dorrian.

Dorrian mengakui, pertempuran untuk merebut sisi barat kota Mosul sangat berat tetapi ISIS kini sudah tak memiliki cara untuk melarikan diri.

"Pasukan ISIS di Mosul sudah terkepung. Mereka tak bisa pergi kemana-mana," ujar Dorrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com