The Koryo, Hotel Mewah Ikon Kota Pyongyang Dibuka Lagi

PYONGYANG, KOMPAS.com - Hotel mewah nan terkenal di Pyongyang, Korea Utara, kini kembali dibuka.

Sebelumnya, bangunan bergaya Uni Soviet era 80an ini direnovasi hingga menjadi lebih moderen. 

Hotel bernama The Koryo, adalah salah satu ikon yang terkenal di Pyongyang. Dengan menara kembarnya, bangunan ini berdiri di tengah-tengah kota.

Seperti diberitakan Associated Press, Selasa (11/4/2017), bangunan ini ditutup selama beberapa bulan.

Saat itulah tiga lantai pertama hotel tersebut mengalami moderenisasi. Namun, kamar bagi para tamu tak mengalami perubahan. 

Para tamu yang masuk ke hotel itu kini disambut dengan warna cerah dan lebih berwarna.

Pemandangan ini sangat kontras dengan gaya mewah dan remang-remang khas Soviet pada tampilan sebelumnya.

Hotel ini dibangun pada tahun 1985, di masa pemerintahan Kim Il Sung, yang menginginkan bangunan itu menjadi simbol kekuatan dan modernitas Korut. 

Sejak saat itu, hotel ini menjadi spot populer bagi penduduk lokal maupun asing yang berkunjung ke Pyongyang.

Namun, bagi mereka yang mau singgah di tempat itu, wajib merogoh kocek lebih dalam.

Misalnya, secangkir cappuccino yang dijual di lobi hotel dibanderol seharga tujuh dollar AS atau kira-kira hampir Rp 100 ribu.

Sementara, tarif kamar termurah di hotel ini berkisar antara 100-120 dollar AS per malam, atau sekitar Rp 1,6 juta.

Hotel ini berdiri dekat dengan stasiun utama di Kota Pyongyang. Di dalamnya juga disediakan fasilitas kolam renang dalam ruangan dan sauda.

Lalu masih ada beberapa tempat untuk bersantap, termasuk sebuah restoran mewah yang berada di puncak menara, sebuah toko buku, dan sejumlah toko lain.

Di tahun 2015, kebakaran besar melanda tempat ini. Lantai atas bangunan dilalap api.