Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga China Dijanjikan Uang Rp 1 Miliar untuk Laporkan Mata-mata Asing

Kompas.com - 11/04/2017, 10:31 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China menawarkan hadiah uang sebesar hampir Rp 1 miliar bagi siapa saja yang memberikan laporan terkait terduga mata-mata.

Skema ini diluncurkan setelah pemerintah juga menyediakan saluran telepon khusus untuk melaporkan mereka yang dicurigai sebagai mata-mata asing.

Selain itu, pemerintah China memperingatkan warganya agar warganya lebih waspada saat menjalin hubungan asmara dengan warga asing.

Sejumlah langkah ini diambil di tengah meningkatnya laporan terhadap keamanan dalam negeri dan munculnya "kekuatan jahat" asing.

"Upaya mengantisipasi mata-mata harus melibatkan mobilisasi massa demi membangun tembok besi dan baja menghadapi mata-mata asing," demikian harian Beijing Morning Post.

Harian itu menambahkan, kekhawatiran akan kondisi keamanan dalam negeri bertambah menyusul keterbukaan China dan meningkatnya warga negeri itu yang melancong ke manca negara.

"Para mata-mata asing dan kekuatan jahat lainnya sudah meningkatkan upaya untuk masuk ke China dan mereka sudah melakukan kegiatan semacam pencurian informasi intelijen," tambah harian tersebut.

"Beberapa orang, demi mengejar keuntungan pribadi, rela menjual kepentingan nasional untuk para mata-mata asing," tambah harian itu.

Pemerintah China yang sangat mendambakan stabilitas politik merilis undang-undang keamanan nasional pada 2015.

Namun, undang-undang itu banyak dikecam kelompok-kelompok pejuang HAM karena dianggap mudah sekali disalahartikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com