Gadis 13 Tahun, Anak Pertama Inggris Hidup dengan Jantung Buatan

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah operasi yang berani berhasil menyelamatkan nyawa Chloe Narbonne, gadis 13 tahun di Inggris, dengan jantung buatan setelah transplantasi gagal dilakukan.

Para dokter mengatakan, sebuah alat khusus yang disebut “jantung Berlin” (Berlin heart) menjadi satu-satunya jalan yang membuat gadis remaja itu bisa tetap bertahan hidup.

Harian Inggris, The Guardian, Senin (10/4/2017), melaporkan, Chloe dipasangi jantung buatan dalam operasi yang rumit selama sembilan jam.

Operasi itu melibatkan 30 staf National Health Service (NHS) di Royal Brompton, rumah sakit spesialis jantung dan paru-paru yang berada di jantung kota London, ibu kota Inggris.

Jantung buatan itu telah membuat gadis berusia 13 tahun itu bisa bertahan hidup sampai jantung manusia tersedia dalam beberapa minggu ke depan ini.

Sekalipun ada beberapa orang telah memakai ‘jantung Berlin”, alat yang mereplikasi fungsinya di luar tubuh, namun Chloe menjadi orang termuda Eropa yang jantung buatannya ditanam.

Alat tersebut merupakan jantungnya yang keempat, yang telah berdenyut selama hampir setahun ini. Kini dia sedang menunggu proses transplantasi berikutnya.

Gadis remaja itu mengatakan, “Saya merasa baik, seperti diri saya yang normal, tetapi tidak cukup normal, tidak setelah apa yang telah saya lalui ini.”

“Saya mengira jantung buatan adalah penyelamat saya; itu yang membuat saya hidup sampai saya mendapat jantung yang lain. Apa yang saya lalui adalah hidup yang berubah.”

Chloe didiagnosa mengalami kardiomiopati dilatasi (DCM) ketika dia berumur empat minggu.  

DCM adalah pelebaran kardiomiopati, suatu kondisi di mana kemampuan jantung untuk memompa darah mengalami penurunan akibat perbesaran bilik jantung utama, serambi kiri.

Fungsi jantunyanya gagal ketika ia berusia 11 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar. Transplantasi pertama gagal bekerja, sehingga hidupnya berada di ambang kematian.

Pada kondisi itu, para medis memutuskan perlunya jantung buatan sebagai satu-satunya opsi yang memungkinan gadis belia itu bisa tetap bertahan hidup sambil menanti jantung manusia untuk proses transplantasi berikutnya.

Hanya ada 1.690 orang di dunia yang pernah menerima jantung buatan. Dari mereka, 34 orang berada di bawah usia 18 tahun. Penerima tertua di Inggris berusia 62 tahun.

Chloe adalah anak termuda ketiga di dunia, setelah yang berusia sembilan tahun dan berusia 11 tahun di Amerika Serikat.