Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit AS Tewas dalam "Perang" Lawan Teroris ISIS di Afganistan

Kompas.com - 09/04/2017, 17:42 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang prajurit Amerika Serikat yang bertugas dalam operasi penumpasan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Afganistan, tewas pada Sabtu malam.

"Kematian serdadu itu karena luka parah yang dialaminya dalam operasi Sabtu malam di Provinsi Nangarhar, di timur Afganistan," ungkap Kapten Angkatan Laut AS, Bill Salvin, seperti dikutip Reuters.

Pesan itu diunggah dalam jejaring media sosial Twitter, milik misi pasukan pakta pertahanan atlantik utara (NATO).

Hingga Minggu (9/4/2017), penyebab pasti kematian serdadu itu belum diungkapkan.

Salvin hanya menyatakan bahwa informasi tambahan mungkin akan diberikan dalam kesempatan selanjutnya.

Dalam kesempatan terpisah, Salvin mengatakan prajurit yang tewas itu adalah salah satu anggota pasukan khusus.

Simpatisan kelompok teroris ISIS di Afghanistan, yang dikenal sebagai kelompok jihad Sunni di Provinsi Khorasan, diduga melakukan beberapa serangan dengan target kelompok minoritas Muslim Syiah.

Sejumlah pejabat intelijen AS mengatakan, teroris ISIS sangat kuat berada di Nangarhar dan provinsi tetangga, Kunar. Namun, perkiraan kekuatan di Afganistan bervariasi.

Namun, para pejabat AS meyakini gerakan kelompok garis keras ini hanya memiliki 700 pengikut. Namun, para pejabat Afganistan memperkirakan kelompok itu berkekuatan 1.500 orang.

Di sisi lain, kelompok Taliban Afganistan, yang berusaha menggulingkan pemerintah Kabul yang didukung AS, mengalami sengketa sengit dengan ISIS.

Kedua kelompok itu pun kerap berbenturan ketika berusaha memperluas wilayah dan pengaruh mereka di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com