Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Tembak Jatuh Helikopter Irak, Dua Pilot Pun Tewas

Kompas.com - 06/04/2017, 22:11 WIB

MOSUL, KOMPAS.com - Militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah menembak jatuh sebuah helikopter tempur militer Irak di Mosul, Irak utara, Kamis (6/4/2017).

Kasus tersebut merupakan insiden pertama setelah pasukan Irak melancarkan serangan besar-besaran di Mosul sejak Oktober 2016 untuk memerangi kelompok ISIS.

Akibatnya, dua pilot militer Irak tewas, demikian The Independent.

Saat itu mereka hendak memberikan bantuan udara kepada satuan polisi federal yang sedang bertempur dengan pejuang ISIS di sisi barat Mosul.

Berdasarkan rekaman televisi, helikopter itu jatuh dalam kondisi terbakar dengan gumpalan bola api yang besar disertai asap tepal pada Kamis petang.

Kelompok ISIS memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat tempur ringan karena mereka memiliki senjata peluncur dari darat ke udara.

Dalam perang saudara di Suriah, kelompok ISIS sudah berulangkali menembak jatuh helikopter Rusia dan Suriah dalam beberapa tahun terakhir. 

Mosul adalah kota besar utama yang menjadi benteng pertahanan ISIS di Irak.

ISIS menguasai kota tersebut sejak tiga tahun lalu yang diikuti dengan pendeklarasian kekhalifahannya di sebuah masjid tua Mosul.

Pertempuran di Mosul barat telah menyebabkan lebih dari 15.000 warga kota mengungsi setiap harinya. Terjadi kekurangan semua kebutuhan pokok dengan kondisi sumber daya terbatas.

Badan pengungsi PBB (UNHCR) pada Maret lalu telah membuka  dua kamp untuk menampung warga yang lari dari perang Mosul, menambah 40.000 tempat pada fasilitas yang sudah ada sebelumnya.

Lebih dari 302.000 orang telah meninggalkan Mosul sejak kampanye militer dimulai pada Oktober 2016, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Sekitar 30.000 orang mengungsi pekan lalu saja.

Lebih buruk lagi, sebagian dari 400.000 orang di Mosul masih terjebak di bagian barat kota sementara pertempuran masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com