Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2017, 16:33 WIB

DEIR EZ-ZOR, KOMPAS.com - Para algojo kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kembali melakukan tindakan kejamnya, yakni mengeksekusi 33 remaja dan pemuda.

Harian Mirror, Kamis (6/4/2017), melaporkan, para korban umumnya berusia  antara 18 tahun hingga 25 tahun.

Media Inggris itu mengutip organisasi Pemantau HAM Suriah (SOHR) bahwa para korban diekseksi di guru al-Mayadin, dekat kota Deir ez-Zor, Rabu (5/4/2017) pagi.

Para korban dibunuh dengan “senjata tajam” dan tindakan keji itu dilakukan di pinggiran sebuah lubang besar yang sengaja digali para militan begis tersebut.

Menurut SOHR, identitas para korban hingga saat ini belum diketahui dengan pasti.

Tanda pembantaian tampak di leher para korban. Tidak jelas, apakah para korban itu bersekutu dengan milisi lain, tentara Suriah, ataukah tawanan ISIS.

Menurut para aktivis SOHR di disebar di Suriah, "pembantaian terbaru ini merupakan yang terbesar dan merupakan eksekusi massal pertama oleh ISIS pada tahun 2017."

Tindakan tak berperikemanusiaan itu terjadi tak lama setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan, AS dan sekutunya akan menghancurkan kelompok teror tersebut demi "melindungi peradaban".

"Kami akan menghancurkan ISIS dan kami akan melindungi peradaban," kata Trump pada konferensi pers di Gedung Putih bersama Raja Jordania, Abdullah.

"Kami tidak punya pilihan," kata Trump. Dia mengatakan raja telah menjadi pemimpin dalam perang untuk mengalahkan ISIS.

Juru bicara ISIS, Abi al-Hassan al-Muhajir mengatakan, "Amerika telah tenggelam dan tidak ada lagi penyelamat” bagi dunia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com