Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diaspora Turki di Belanda Mulai Berikan Suara dalam Referendum

Kompas.com - 05/04/2017, 19:09 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Warga Turki yang tinggal di Belanda, Rabu (5/4/2017), pergi ke berbagai TPS untuk memberikan suara dalam referendum untuk mengubah konstitusi Turki.

Referendum ini digelar untuk mengubah sistem kenegaraan dan memperkuat wewenang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Berbagai TPS di Belanda itu akan mengakomodasi 250.000 pemilik suara, sebagian besar berstatus dual kewarganegaraan.

Lokasi pemungutan suara dipusatkan di tiga lokasi di kota yaitu Amsterdam, Den Haag, dan Deventer.

Lokasi pemungutan suara ini akan tetap buka hingga Minggu ((/4/2017). Demikian dikabarkan lembaga penyiraran Belanda, NOS.

"Sejauh ini mereka datang dalam kelompok-kelompok kecil. Kami berharap sebagian besar pemilih akan datang pada akhir pekan," kata Johan Tensen, kepala bagian komunikasi balai konferensi RAI Amsterdam.

Para pemilih di enam negara lain di Eropa, termasuk 1,4 juta warga keturunan Turki di Jerman sudah memberikan suara mereka sejak pekan lalu.

Sedangkan 3 juta orang lain Turki lainnya yang tersebar di 120 misi diplomatik Turki di 57 negara juga akan memberikan suara mereka.

Sedangkan di Turki, referendum baru akan digelar pada 16 April mendatang demi memperkuat posisi dan wewenang presiden serta menghapus posisi perdana menteri.

Referendum Turki ini memicu ketegangan antara negeri tersebut dengan Jerman dan Belanda.

Jerman dan Belanda melarang para pejabat tinggi Turki datang dan menggelar kampanye terbuka di negeri mereka.

Keputusan inilah yang membuat Presiden Recep Tayyip Erdogan berang dan menuding kedua negara itu masih mempraktikkan metode-metode Nazi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com