Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Prajurit Berusia 90 Tahun Akhirnya Mengaku Sebagai Transjender

Kompas.com - 03/04/2017, 08:32 WIB

LEICESTERSHIRE, KOMPAS.com - Seorang veteran prajurit Perang Dunia II berusia 90 tahun, akhirnya mengaku sebagai seorang transjender. Dia merasa selama puluhan tahun hidup di dalam 'tubuh yang keliru.'

Patricia Davies, dari Leicestershire, Inggris, yang berdinas militer antara April 1945 dan 1948, mengaku dia "hidup dalam dusta" sebagai seorang lelaki.

Davies menyebut, dia sudah menyadari sebagai seorang transjender di usia tiga tahun, dan akhirnya mengakui identitas jendernya itu kepada isterinya, pada tahun 1987.

"Mengakui identitas yang berbeda kepada para tetangga, rasanya bagai melepas beban berat di pundak selama ini," katanya.

"Saat itu, situasi di sekitar tidaklah aman untuk terbuka sebagai transjender," kata dia.

"Mereka tak menyadari bahwa ini bukan sesuatu yang bisa disembuhkan," sebutnya lagi.

Bahkan, profesi medis sekalipun tak paham, karena mereka malah memberikan terapi dengan kejut listrik.

"Kita tidak bisa memamerkan diri sebagai transjender) karena akan menjadi bencana," kata Davies.

"Saya akan lalu digolongkan sebagai homoseksual, dan akan menyebabkan masalah di ketentaraan. Saya akan dipenjarakan."

Setelah mengaku orientasi jendernya kepada sang istri, mereka pun sepakat untuk tetap merahasiakannya. Lalu, isterinya membelikannya perhiasan dan gaun.

Mereka menikah selama 63 tahun sebelum istrinya meninggal enam tahun yang lalu.

Davies mengunjungi dokter tahun lalu, dan mendapat perawatan hormon perempuan.

"Saya telah merahasiakannya. Dan perlahan-lahan mulai menceritakannya ke beberapa tetangga saya. Semua orang mengatakan 'jangan khawatir, selama anda bahagia'," kata dia.

Davies kini mengaku menikmati bagian hidup yang baru. "Hal terbaiknya adalah diterima sebagai seorang perempuan. Itulah yang saya selalu inginkan sepanjang hidup saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com