Keracunan Makanan, 200 Calon Polisi India Dirawat

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sedikitnya 200 personel polisi paramiliter India harus dirawat di rumah sakit setelah diduga keracunan makanan di kamp pelatihan di negara bagian Kerala.

Para kadet yang nantinya akan menjadi anggota pasukan cadangan kepolisian (CRPF) mengeluh terkena diare dan muntah-muntah.

Kondisi itu terjadi setelah mereka menyantap nasi dengan kari ikan untuk santap malam pada, Sabtu (1/4/2017), di kamp pelatihan distrik Ernakulam.

"Sebagian besar masih dirawat tetapi sudah menunjukkan tanda-tanda membaik," kata kepala kepolisian Ernakulam, Ashok Kumar.

"Separuh dari kadet yang masuk rumah sakit sudah diizinkan pulang. Kami sedang menyelidiki insiden ini," tambah Kumar.

Kejadian semacam ini telah beberapa kali terjadi dan pernah membuat kepolisian mengajukan protes terkait buruknya kualitas makanan untuk mereka.

Bulan lalu, 32 personel pasukan penjaga perbatasan jatuh sakit di negara bagian Rajashtan, juga diduga karena keracunan makanan.

Pada Januari, pemerintah India memerintahkan penyelidikan setelah seorang anggota pasukan paramiliter mengunggah video ke internet.

Video itu menampilkan, roti bakar gosong yang disajikan sebagai sarapan pagi bagi anggota paramiliter.

Para prajurit menuduh perwira mereka menggelapkan anggaran makanan pasukan dan memicu kemarahan pengguna media sosial.