Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang, Polisi Italia Mengejar Penjahat Pakai Lamborghini Huracan

Kompas.com - 31/03/2017, 11:38 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Kini kepolisian Italia bisa tampil keren saat bertugas menangkap penjahat atau sekadar berpatroli setelah sebuah Lamborghini resmi menjadi bagian dari armada penegak hukum itu.

Perusaahaan otomotif Lamborghini menyumbangkan seri Huracan yang terbaru untuk kepolisian negara Italia dalam semua seremoni di kementerian dalam negeri di Roma.

Dengan menggunakan kendaraan baru itu, maka polisi Italia bisa melesat dengan kecepatan tinggi di jalan dengan mobil yang cantik itu.

Mobil super yang akan digunakan polisi patroli jalan raya di kota Bologna itu juga dilengkapi peralatan rekaman dan kamera keamanan.

Mobil itu akan digunakan misalnya untuk pengiriman darah dan organ tubuh dalam situasi darurat, tetapi juga bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

"Tugas utama mobil seri Huracan Polizia ini adalah untuk menyediakan bantuan medis," demikian pernyataan Lamborghini.

"Untuk kebutuhan ini maka bagasi di bagian depan mobil dilengkapi sistem pendingin yang digunakan saat membawa organ tubuh yang akan digunakan dalam transplantasi," tambah Lamborghini.

"Sementara untuk kondisi darurat, mobil ini juga dilengkapi dengan sebuah defibrilator, yang bisa menyelamatkan jiwa," lanjut Lamborghini.

Untuk tugasnya sebagai mobil polisi, maka Lamborghini Huracan ini diberi warna khas kepolisian Italia.

Di badannya terdapat bagian berwarna putih dan huruf yang bentuknya dirancang agar sesuai dengan penampilan Huracan yang dinamis.

"Seperti di model standar, Huracan Polizia dilengkapi mesin V10 yang menghasilkan 610 tenaga kuda," ujar manajemen Lamborghini.

Selain di Bologna, Lamborghini Huracan juga sudah digunakan kepolisian kota Roma sejak dua tahun lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com