Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2017, 18:00 WIB

PERTH, KOMPAS.com - Tahun lalu, Departemen urusan Taman dan Margasatwa Australia Barat memusnahkan 5.118 ekor ternak liar bernilai 4 juta dolar di wilayah konservasi Kimberley dan sekitarnya.

Manajer regional Parks and Wildlife, Daryl Moncrieff mengatakan, ribuan ternak liar mengakibatkan kerusakan besar pada bentang alam Kimberley yang unik.

Meskipun harga ternak berada pada rekor tertinggi, menghimpun ternak liar tidak selalu menjadi pilihan bagi warga di daerah terpencil.

Daryl menambahkan, peternak lokal didorong untuk mengumpulkan ternak dari area konservasi sebelum mereka dimusnahkan dengan cara ditembaki dari udara.

"Kami selalu memberikan kesempatan bagi peternak sekitar untuk masuk ke area itu dan mengumpulkan ternak terlebih dahulu. Kami memberikan pemberitahuan setidaknya satu bulan," katanya.

"Kami tidak ingin membiarkan ternak ditembak percuma, kita pun lebih suka ternak itu dikumpulkan daripada ditembaki," katanya.

"Tetapi pada akhirnya, area ini diperuntukkan bagi konservasi taman nasional. Mandat kami untuk menjaganya bebas dari ternak," jelas Moncrieff.

Daryl menjelaskan, pihaknya kadang-kadang mengontrak pihak ketiga untuk melakukan pengumpulan ternak liar tersebut sebelum pemusanahan. Namun, tapi secara ekonomi tindakan itu sering tidak menguntungkan.

"Beberapa area ini sebenarnya jauh dari daerah peternakan. Kami menembak banyak ternak di Kimberley utara tahun lalu," katanya.

"Kebanyak area yang kami tembaki sama sekali tidak dapat diakses. Sama sekali tidak ada kesempatan masuk ke sana dan mengumpulkan ternak," tambah dia.

"Ketika mempertimbangkannya secara ekonomi, Anda akan mempertanyakan kelangsungannya," katanya.

Moncrieff mengatakan departemennya akan melakukan pemusnahan ternak liar lebih banyak lagi akhir tahun ini.

"Saya kira pemberantasan ternak liar secara menyeluruh tidak mungkin karena luasnya area," katanya.

"Akan selalu ada area yang mereka akan susupi, sehingga hal ini lebih berupa masalah menjaga batasan jumlahnya untuk mengurangi dampaknya sebanyak yang kita bisa," jelasnya.

Berdasarkan dari datan Parks and Wildlife, pada 2016 dilakukan pemunsnahan terhadap 5.118 ekor sapi, 145 ekor keledai, 42 ekor kuda, 90 ekor babi, dan 262 ekor unta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com